GridOto.com - Jangan takut beli mobil bekas odometer reset, Anda bisa lihat tandanya di interior mobil.
Odometer reset kerap kali dilakukan oknum pedagang mobil bekas untuk mengelabuhi odometer asli agar jarak tempuh tetap terlihat rendah.
Potensi mobil bekas odometer reset cukup besar terutama usia mobil di bawah 5 tahun dengan jarak tempuh tinggi.
Menurut Masyogi Adiputra, Head of Marketplace Carro Indonesia, indikasi mobil bekas odometer reset bisa diketahui dengan melihat setir mobil.
"Terutama bagian kolom setir tempat jempol yang paling sering dipegang selama pemakaian," tutur Masyogi kepada GridOto.com.
Baca Juga: Cari Mobil Bekas BMW Seri 3 E90, Bagian Mechatronic Sering Bermasalah?
"Atau bisa juga lihat ke bagian shift knob tuas transmisi mobil karena sering dipegang juga," tambah Masyogi.
Anda bisa curiga kalau permukaan area tersebut sudah terlihat berkerut, retak atau pecah-pecah untuk bahan kulit.
Jika berbahan plastik atau soft touch, bila dipegang terasa lengket berminyak dan terlihat flek mengilap.
"Itu bisa jadi tanda bahwa jam terbang mobil tinggi karena bagian tersebut sering dipegang, bergesekan, dan kena panas," ujar Masyogi.
Baca Juga: Cari Mobil Bekas Eropa Lawas, Awas Penyakit Plafon Kabin Turun
Lanjut Masyogi, apalagi dengan kondisi seperti itu jika odometer menampilkan jarak terpaut jauh di bawah 50.000 km untuk mobil bekas usia di bawah 5 tahun bukan hal yang wajar.
"Dari sini pembeli mobil bekas jadi sadar, baru bisa didukung dengan data track record servis untuk memastikan," sebut Masyogi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR