GridOto.com – Juara dunia GP 500 cc Mick Doohan mengaku ikut merasakan penderitaan yang dialami Marc Marquez. Karena ia pernah mengalami hal serupa. Begini ceritanya.
Menjelang seri kesepuluh MotoGP Aragon 2020 akhir pekan ini (16-18/10), Marc Marquez masih belum bisa tampil sejak Juli lalu.
Pembalap tim Repsol Honda ini sudah menjalani dua kali operasi cedera patah tulang lengan kanan atas.
Juara dunia GP 500 cc (cikal bakal kelas MotoGP) Mick Doohan sangat mengerti apa yang terjadi pada Marc Marquez saat ini.
Baca Juga: Beredar Rumor Marc Marquez Batal Comeback di MotoGP Aragon 2020, Jadi Kapan Balapan Lagi?
Yaitu keinginannya untuk segera kembali balapan di sisa musim MotoGP 2020.
"Lengannya tampak cukup bagus, tapi sayangnya itu tidak cukup kuat untuk kembali secepat yang diinginkan," kata Mick Doohan, dilansir GridOto.com dari speedweek.com.
Juara dunia GP 500 cc lima kali itu, berbicara mengacu pada keinginan Marc Marquez kembali balapan di MotoGP Andalusia 2020, namun gagal.
Marc Marquez harus menyadari tidak bisa mengendalikan motor Honda RC213V andalannya saat itu pada balapan kedua di sirkuit Jerez, Juli 2020.
Karena terburu-buru kembali ingin balapan, enam hari setelah lengan atasnya patah, Marc Marquez dan orang-orang di sekitarnya harus menerima banyak kritik.
Tidak halnya dengan Mick Doohan, ia menunjukkan pengertian dalam wawancara MotoGP.com. Seperti ini komentarnya.
“Saya telah melakukan hal yang sama di masa lalu,” kata pria asal Australia ini.
“Saya berusaha terlalu keras dengan kaki saya pada tahun 1999 untuk kembali dengan cepat,” lanjutnya.
“Saya kemudian mematahkan semua sekrup di pelat dan kaki saya roboh. Itu juga alasan mengapa saya kemudian mengundurkan diri," ungkap Mick Doohan.
Baca Juga: Menang MotoGP Jepang, Marc Marquez Samai Rekor Mick Doohan!
Ia menjelaskan, “Sebagai seorang pembalap, Anda harus selalu memperhatikan tujuan berikutnya - dan baginya tujuan itu mungkin untuk kembali secepat mungkin.”
“Dari segi mental, dia tetap menjadi Marc, dia harus meninggalkan cedera fisik,” sambungnya.
"Dia akan kuat," ucap Mick Doohan yang juga mantan pembalap tim Repsol Honda.
“Dia akan bisa menang lagi - dan merebut gelar dunia,” tegas pemenang 54 kali balapan itu.
Ia menyebut, sebagai pembalap, cedera bisa terjadi dan itu harus diterima, bahkan sebelum motor dikendarai.
“Sayangnya, butuh waktu sedikit lebih lama dengan Marc. Tapi dia sudah menghadapinya dari sisi psikologis, pada dasarnya hanya tentang: Kapan saya bisa kembali dan mulai tampil di level terbaik saya lagi," pungkas Mick Doohan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR