GridOto.com - Sebagai wilayah percontohan program Langit Biru dari Pertamina, konsumsi BBM Premium di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar di Bali kini semakin menurun.
Menurut data Pertamina, penggunaan Premium di Denpasar dan Kabupaten Gianyar turun drastis dari 18 persen menjadi cuma 3 persen dari total jenis BBM yang dijual Pertamina.
Sementara, untuk Pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90, konsumsinya semakin meningkat dari 67 persen menjadi 83 persen di dua wilayah tersebut.
Rustam Aji, Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Pemasaran Regional Jatimbalinus menyampaikan, peningkatan konsumsi BBM ramah lingkungan jadi bentuk kepedulian masyarakat akan manfaat kualitas udara yang lebih bersih.
Baca Juga: Pertamina Kasih Diskon untuk Pembelian BBM Pertamax, Mau? Begini Caranya!
"Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia dan destinasi ternama di dunia, mendapat dukungan dari masyarakatnya untuk menjadi pelopor penerapan Program Energi Bersih yang berujung meningkatnya kualitas udara dan lingkungan," ujar Rustam dalam rilis resmi Pertamina, Selasa malam (13/10/2020).
Penyebab meningkatnya konsumsi BBM RON 90 di dua daerah di Bali ini, karena efek program Langit Biru yang selama dua pekan mengubah harga Pertalite setara Premium atau Rp 6.450 /liter.
Di Kabupaten Gianyar, program ini berlaku untuk kendaraan berpelat nomor kuning dan para pengguna motor, sejak 29 September sampai 28 November 2020 di 23 SPBU.
Sementara di Denpasar, konsumsi Premium tinggal 8,5 persen atau sebanyak 42 Kilo Liter dari total konsumsi seluruh produk BBM Pertamina.
Selain itu, konsumsi Pertalite di Denpasar juga naik jadi 75 persen dari yang tadinya 53 persen selama pekan kedua bulan Oktober 2020.
Baca Juga: Pertamina Bakal Turunkan Harga Pertalite Jadi Setara Premium di Kota Palembang, Kapan Mulai Diberlakukan?
Mengutip dari situs kualitas udara iqair.com, sepekan sebelum Program Langit Biru di Bali berjalan, indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 67,5.
Sedangkan minggu pertama program Langit Biru September kemarin, indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 51 dan pada akhir September kualitas udara membaik di angka 48.
Untuk kualitas udara di Kabupaten Gianyar juga semakin baik karena pada pekan kedua Oktober ini, rata-rata kualitas udara berkisar di angka 46.
Artinya kualitas udara di Kabupaten Gianyar dan Denpasar semakin lama semakin bersih dan lebih baik.
Baca Juga: Pertamina Ajak Penjual Bensin Eceran Kerjasama Bisnis Pertashop, Minat?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | iqair.com |
KOMENTAR