GridOto.com - Sama halnya seperti pelek bawaan pabrikan, pelek aftermarket juga bisa mengalami kerusakan.
Hal ini karena pelek menjadi penopang bobot kendaraan dan juga menerima entakan permukaan jalan yang tidak rata oleh ban mobil.
Pada kondisi tertentu pelek aftermarket akan mengalami kerusakan kecil seperti bengkok atau peang di bagian bibir pelek sampai yang terberat yakni palang pelek pecah.
Pelek aftermarket yang mengalami kerusakan ternyata masih bisa diperbaiki lho, tapi ada syaratnya.
Hal ini terungkap aat GridOto.com ngobrol dengan Andi Nuryadi, Kepala Toko Banzai Rims.
Baca Juga: Pelek dengan Finishing Polish Rawan Muncul Jamur, Begini Cara Rawatnya
"Umumnya pelek aftermarket itu bahannya aluminium casting yang dicetak, jadi kekuatan materialnya tidak sebaik tipe forged," buka Andi yang tokonya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Syarat bisa diperbaikinya pelek aftermarket itu adalah hanya kerusakan pada bagian-bagian tertentu saja," tambahnya.
Bila pelek sedikit peang pada bibir pelek atau lips masih bisa diperbaiki dengan cara dipanaskan dan dipukul agar kembali rata.
Perbaikan pelek aftermarket juga bisa dilakukan kalau ada peang atau melengkung di bagian pinggang pelek.
"Bagian pinggang pelek yang peang kalau kondisinya tidak terlalu parah masih bisa diperbaiki," sebutnya.
Baca Juga: Pentingnya Pasang Hub Center Ring Saat Ganti Pelek Aftermarket
"Yang enggak bisa diperbaiki itu kalau ada retak atau pecah pada bagian palang pelek atau di dekat lubang mur roda," bebernya.
Kalau kondisinya sudah parah mau enggak mau harus ganti pelek aftermarket baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR