GridOto.com - Dalam beberapa tahun belakangan ini pasar otomotif Tanah Air mulai diramaikan dengan tren peluncuran mobil berteknologi hybrid atau hibrida.
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi gejolak harga bahan bakar dunia dan menjaga lingkungan agar lebih bersih dari polusi.
Menariknya lagi, harga yang ditawarkan untuk kendaraan ramah lingkungan ini bisa dibilang sudah lebih terjangkau dari sebelumnya.
Ambil contoh PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pabrikan yang memiliki cukup banyak line up kendaraan di segmen tersebut, mereka juga belum lama ini meluncurkan Corolla Cross Hybrid dengan banderol kurang dari Rp 500 juta.
Baca Juga: Beli Suzuki XL7 dan All New Ertiga Bulan Ini, Bonus Smartphone dan Laptop Senilai Puluhan Juta Sob!
Lalu ada PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yang mulai masuk ke segmen hybrid, dengan meluncurkan Kicks e-Power pada September 2020 kemarin dengan banderol Rp 449 juta.
Sejatinya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga pernah bermain di segmen tersebut, dengan meluncurkan Ertiga diesel berteknologi mild-hybrid pada 2017 lalu.
Namun karena minimnya permintaan, belum genap dua tahun model yang diimpor dari India tersebut akhirnya tidak lagi didistribusikan untuk pasar Indonesia di 2018.
Enggak cuma itu, Suzuki juga pernah memamerkan All-New Swift Strong Hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Hanya saja, hatchback yang memiliki teknologi hibrida ini tak kunjung dijual oleh Suzuki di Indonesia.
Baca Juga: Kira-kira Mana yang Lebih Duluan Hadir di Indonesia, Swift Strong Hybrid atau Swift Sport?
Dengan mulai banyaknya pemain dan produk yang ditawarakan, apakah itu sudah cukup membuat Suzuki tertarik untuk kembali bermain di segmen hybrid?
Harold Donnel, selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research SIS menjelaskan, saat ini pihaknya masih memantau kondisi pasar dan permintaaan akan kendaraan hybrid di Indonesia.
"So far (sejauh ini) kami masih benar-benar mapping needs (memetakan kebutuhan) dari masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan kendaraan hybrid itu sendiri," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi GridOto.com, pada Kamis (8/10/2020).
Harold menambahkan, kedua produk tersebut sejatinya telah menunjukkan ke masyarakat Indonesia bahwa Suzuki sudah memiliki platform yang bisa dikembangkan untuk bermain di segmen hybrid.
Baca Juga: Dibanding Versi Bensin, Penjualan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Bagai Langit dan Bumi
"Cuma balik lagi, pangsa pasar di Indonesia-nya yang perlu kami detailkan. Karena belajar dari Ertiga hybrid 2017 kemarin, ada semacam penyesuaian gaya berkendara dari konsumen-konsumen kami yang beli produk tersebut," tutur Harold.
Saat disinggung mengenai kemungkinan Suzuki Swift hadir untuk pasar Indonesia, Harold mengaku pihaknya tidak menutup peluang untuk meluncurkannya di kemudian hari.
"Sebenernya peluang launching-nya sama seperti produk-produk lain, possible semua. Cuma ya itu, kami harus benar-benar atur produk dan teknologinya ke pangsa pasar yang tepat," papar Harold lagi.
"Supaya kendaraan ini tepat guna dan punya value for money yang tinggi," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR