GridOto.com - Francesco Bagnaia menunjukkan performa yang kurang bagus pada laga MotoGP Prancis 2020, Minggu (11/10) lalu.
Pasalnya, pembalap tim Pramac Racing ini hanya mampu finis urutan ke-13 pada laga yang digelar di Sirkuit Le Mans.
"Saya jelas tak senang dengan hasil di Minggu (11/10) kemarin," ungkap Pecco, dikutip GridOto.com dari GPOne.com.
Bagnaia sebetulnya memulai balapan dari posisi ketujuh yang tentunya cukup menguntungkan untuk meraih hasil yang maksimal.
Baca Juga: Miguel Oliveira Marah Ke Francesco Bagnaia Usai Sesi Kualifikasi MotoGP Prancis 2020
Tapi ketika ia berada di tikungan pertama, banyak pembalap yang justru menyalipnya secara bergantian.
"Lalu para pembalap di depan saya mengerem lebih dahulu dan saya berusaha menyesuaikan. Setelah itu saya baru sadar kalau saya berada di posisi terakhir," katanya.
Memang di beberapa lap berikutnya, Bagnaia tampak berusaha untuk menyalip pembalap lainnya untuk mendapatkan posisi yang lebih baik.
"Sayangnya, di 10 lap terakhir balapan terasa cukup sulit dan saya tak tahu alasannya. Padahal saya sudah mendapat feeling yang bagus dan bisa naik beberapa posisi," imbuh pembalap asal Italia ini.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Ducati Mulai MotoGP 2021, Ini Tugas berat Francesco Bagnaia
Pecco memperkirakan ada yang salah dengan settingan Ducati GP20 yang ia tunggangi selama melakoni laga MotoGP Prancis 2020.
Sebab pembalap tim Pramac Racing ini tahu kondisi ban motornya masih cukup bagus.
"Saya memilih ban tipe medium karena ban ini cocok dengan gaya balap saya. Tapi masalahnya bukan pada ban," ujarnya.
Terlepas dari itu semua, pembalap bernomor 63 ini tak menyangkal bahwa laga di Sirkuit Le Mans akhir pekan kemarin merupakan kali pertamanya merasakan balapan MotoGP di trek basah.
"Ini bisa jadi pelajaran untuk saya di sisa musim 2020 agar saya lebih mempersiapkan diri," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR