GridOto.com - Pembalap Tim KTM Tech3, Miguel Oliveira marah atas tindakan yang dilakukan oleh Francesco Bagnaia pada sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2020, Sabtu (10/10).
Saat itu, Francesco Bagnaia sedang berada di hot lap saat ia merasa dihalangi oleh Miguel Oliveira.
Awalnya, Bagnaia melambaikan tangannya ke Oliveira sebagai tanda bahwa pembalap KTM itu menghalanginya.
"Pecco bertingkah sangat kekanak-kanakan karena setelah lap ketiga saya di Q2, aku keluar dari racing line. Tapi tidak sepenuhnya keluar dari trek yang membuatku tidak bisa melihat dia datang," kata Oliveira seperti dikutip dari Crash.net.
Baca Juga: Tim MotoGP Indonesia Berniat Turun Balapan Satu Musim Penuh di MotoGP 2021, Mau Ikut Kelas Apa?
Pembalap Pramac Ducati itu, menurut Oliveira, justru membawa motornya ke arah Oliveira dan seperti ingin menabrakn dan membuatnya terjatuh.
"Bagiku itu menunjukkan siapa dia, dia masih anak-anak. Saat Anda membahayakan pembalap lain karena satu lap cepat, bersikap seperti ini adalah hal yang normal," tuturnya.
"Saya mungkin membuat kesalahan di trek, tapi saya selalu berusaha menghormati lawan saya dan tidak menunjukkan bahwa saya ingin mereka terjatuh," imbuh Oliveira.
Francesco Bagnaia meminta maaf setelah sesi kualifikasi, ia mengatakan bahwa dirinya terlalu gugup.
Baca Juga: Cuma Bisa Start dari Posisi 10 di MotoGP Prancis, Valentino Rossi Salahkan Jorge Lorenzo?
"Aku harus minta maaf kepada Miguel, saat menemukan pembalap lain di depanku dan mereka lambat itu membuatku gugup dan marah," terang Bagnaia.
"Tapi aku juga akan memintanya agar lain kali dia bisa melihat ke belakang untuk melihat apakah seseorang akan datang," lanjutnya.
Keduanya lolos ke Q2, Francesco Bagnaia akan memulai balapan dari posisi tujuh.
Sementara Miguel Oliveira berada di urutan ke-12 pada hasil akhir kualifikasi MotoGP Prancis 2020.
Balapan MotoGP Prancis 2020 akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, hari Minggu, 11 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR