GridOto.com – Lewis Hamilton yang akan start dari posisi kedua di Nurburgring pada GP F1 Eifel 2020 hari Minggu malam ini (11/10), ternyata sempat protes kepada tim Mercedes.
Lewis Hamilton dikalahkan rekan setimnya, Valtteri Bottas yang meraih pole position F1 Eifel 2020, keduanya sama-sama menggunakan ban kompon lunak di Q3.
Menurut Lewis Hamilton, ini enggak sesuai strategi yang diinginkannya dan ia berkomentar dengan bernada protes kepada tim Mercedes.
Juara dunia F1 enam kali ini mengungkapkan ingin melakukan "sesuatu yang berbeda".
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Eifel 2020: Valtteri Bottas Raih Pole Position, Nico Hulkenberg Comeback!
Yaitu start di F1 Eifel 2020 pada hari Minggu malam ini pukul 19.10 WIB, dengan ban medium ketimbang ban lunak.
Pada Q2, kedua pembalap Mercedes awalnya menggunakan ban medium dan waktu Hamilton cukup nyaman melaju.
Tapi kemudian dia, Valtteri Bottas dan Max Verstappen keluar lagi dengan ban soft dan duo Mercedes itu mengatur waktu tercepat mereka pada ban tersebut di Q3.
Berarti ketiga pembalap yang sering bersaing sengit di musim F1 2020 ini, akan memulai balapan di dengan strategi yang sama.
Dikutip dari RaceFans, Lewis Hamilton mengomentari mengenai pemakaian ban medium, “Saya bisa saja pakai ban itu.”
“Saya ingin start dengan (ban medium) itu karena saya selalu suka melakukan sesuatu yang berbeda,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Tapi tim memilih kami untuk berada di ban yang sama,” ungkapnya.
Apakah dengan start dari posisi kedua juara dunia F1 enam kali ini akan ditinggalkan Valteri Bottas dan mendapat pengawalanan ketat dari pembalap tim Red Bull, Max Verstappen?
"Saya yakin itu pilihan yang tepat. Saya pikir yang lain akan sedikit sulit," kata Lewis Hamilton.
Lewis hamilton yang kini memimpin 44 point atas Valtteri Bottas, mengaku bingung kenapa mobilnya sedikit kehilangan kecepatan pada Q3.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR