GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, bakal start dari posisi 10 pada MotoGP Prancis 2020.
Berbekal ban soft depan belakang, waktu terbaik Rossi hanya 1 menit 31,889 detik dari Q1 dan Q2.
Selisih 0,574 detik dari Fabio Quartararo yang sukses merebut pole position.
Selain cuaca di Sirkuit Le Mans yang sulit diprediksi, performa motor yang belum maksimal menjadi kendala tersendiri.
"Kami masih memiliki beberapa PR untuk race karena motor terlalu pelan saat akselerasi," kata Valentino Rossi dikutip dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Prancis 2020: Sempat Red Flag, Fabio Quartararo Pimpin Dominasi Yamaha
Pria berjuluk The Doctor ini pun memberi sorotan kepada test rider motornya.
Tak lain tak bukan ia adalah Jorge Lorenzo, mantan rider satu timnya yang kini menjadi test rider Yamaha.
"Ia (Jorge Lorenzo) mengaku lama tak mengendarai motor sebelum test ride di Sirkuit Portimao," kata Rossi.
Padahal menurut Rossi, seorang test rider harus sering-sering menjajal berbagai motor.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 Diadang Cuaca Tak Menentu, Ini Komentar Valentino Rossi
"Karena jika seorang test rider selama 8 bulan tak naik motor, mana mungkin bisa memaksimalkan kemampuan motor MotoGP," katanya.
Valentino Rossi tak menampik kemampuan Jorge Lorenzo di atas roda dua.
Bahkan kemampuannya tetap setara dengan rider yang masih aktif berkompetisi di MotoGP.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo Sudah Cicipi Sirkuit Portimao, Begini Harapan The Doctor
"Pada Februari lalu Jorge cukup baik menguji motor di Malaysia. Ia cukup cepat di atas Yamaha YZR-M1," katanya.
Ia pun menyarankan Jorge untuk sering-sering mengendarai motor untuk dapat memaksimalkan performa tunggangannya.
"Jika Jorge ingin lanjut, ia harus terus mengetes motor selama musim berlangsung," terangnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR