Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Demo Tolak Omnibus Law, Honda Sebut Proses Produksi Berjalan Normal

Wisnu Andebar - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 15:48 WIB
Honda Mobilio
Adam Samudra
Honda Mobilio

GridOto.com - Sejumlah buruh dari beragam lini industri melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak pemerintah agar mencabut Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja.

Salah satunya dari sektor industri otomotif yang juga turut serta dalam demonstrasi penolakan Undang-undang yang disahkan pada 5 Oktober 2020 tersebut.

Yusak Billy, selaku Business Innovation and Marketing and Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan bahwa karyawan HPM ikut serta dalam unjuk rasa yang berlangsung selama tiga hari mulai 6 hingga 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Nih Daftar Harga Lengkap Honda Brio Oktober 2020 di Jakarta, Tipe RS CVT Sudah Tembus Rp 200 Juta?

"Sesuai dengan arahan serikat pekerja buruh nasional, ada perwakilan serikat pekerja kami yang dipanggil ke dewan pimpinan cabang untuk koordinasi," kata Billy kepada GridOto.com, Jumat (9/10/2020).

Kendati sebagian tenaga kerja HPM melakukan aksi unjuk rasa, namun hal itu disebutkan tidak menggangu proses produksi di pabrik.

"Kami mengatur antara perwakilan yang berkoordinasi dengan serikat pekerja dewan pimpinan cabang, dan ada yang tetap bekerja," terangnya.

Baca Juga: Honda Freed Bekas 2009-2010 Bodi Mulus Electric Sliding Door, Cuma Segini Harganya

"Sehingga produksi kami masih bisa berjalan normal," sambung Billy.

Ia menambahkan, pada dasarnya HPM selalu menjalin komunikasi erat dengan serikat pekerja.

"Tujuannya untuk memastikan hak dan kewajiban seluruh pekerja kami terlindungi," pungkas Billy.

Editor : Fendi

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Baru Tahu, Ternyata Ban Mobil Berisik atau Enggak Bergantung Pada Bagian Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa