GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyesuaikan takt time atau waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memproduksi setiap unit mobil.
Hal tersebut dilakukan sejalan dengan diterapkannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Sebelumnya Daihatsu mampu berproduksi dengan takt time 1,5 menit per unit kendaraan, kini menjadi 3,1 menit per unit.
Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM mengatakan, Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walaupun terjadi penurunan, masih dapat tetap melakukan aktivitas produksi.
Baca Juga: Ambulans Gran Max Didominasi untuk Klinik, Segini Kontribusinya Terhadap Penjualan Daihatsu
"Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja,” ujar Amel dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Kamis (8/10/2020).
Penyesuaian takt time ini mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan, yakni jaga jarak antar karyawan di produksi minimal 1,5 meter.
Untuk memastikan jarak antar karyawan saat bekerja di kantor selalu dalam batas aman tersebut, Daihatsu menggunakan sebuah aplikasi monitor internal.
Dengan adanya penyesuaian tersebut, kapasitas produksi Daihatsu yang awalnya 530 ribu unit per tahun, turun menjadi 347 ribu unit per tahun.
Baca Juga: Sempat Diragukan, Daihatsu Buktikan Produk Buatan Indonesia Bisa Menembus Pasar Jepang!
Kendati kapasitas produksi sudah diturunkan menjadi 347 ribu unit, Daihatsu mengklaim akan berproduksi sebanyak 283 unit sepanjang 2020.
Hingga saat ini, Daihatsu menerapkan kebijakan Work From Office (WFO) sebanyak 25 persen dan Work From Home (WFH) 75 persen.
Artinya tiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya seminggu dalam sebulan selama periode PSBB.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR