Waspada Pelek Mobil Aftermarket Palsu, Begini Cara Membedakannya

GridOto.com - Mendongkrak tampilan mobil secara instan bisa ditempuh dengan cara mengganti pelek dengan produk aftermarket.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pelek aftermarket memiliki desain, diameter sampai lebar pelek yang beragam.

Karena sekarang ini sudah banyak beredar pelek aftermarket di pasaran, kita dituntut jeli agar mendapatkan pelek aftermarket asli.

Ternyata ada cara-cara yang harus diketahui pemilik mobil agar tidak tertipu mendapatkan pelek aftermarket dengan kualitas yang tidak jelas.

"Untuk membedakan pelek aftermarket asli dengan yang palsu sebenarnya gampang," buka Andi Nuryadi, Kepala Toko spesialis pelek Banzai Rims di Duren Sawit, Jakarta Tmur.

Embos di bagian dalam pelek aftermarket

Baca Juga: Pakai Pelek Mobil dengan Finishing Polish, Waspada Masalah Ini

"Sebagai contoh pada pelek aftermarket merek HSR Wheels, ada tanda-tanda yang diberikan produsen pembuatnya agar tidak bisa dipalsukan," tambahnya.

Yang paling mudah dilihat adalah dari kemasan atau kardusnya.

"Kardus pelek aftermarket asli pasti mencantumkan tipe model, warna sampai kode-kode tertentu," sebutnya.

Bila dilihat dari pelek langsung, ada emboss laser yang ada di bagian dalam drop center pelek.

Sebagaimana diketahui, emboss laser dilakukan di mesin khusus dan cukup mahal untuk membuatnya.

Embos logo di bagian pelek aftermarket

Baca Juga: Alasan Pasang Pelek Aftermarket dengan Spacer Wajib Ganti Baut Roda

Selain itu, di bagian belakang pelek pasti tercantum seperti kode ET (offset), standarisasi, sampai bobot yang mampu ditopang pelek.

"Sementara di bagian palang pelek, biasanya juga diberi emboss timbul merek pelek tersebut," sebutnya.

Dengan ciri-ciri tersebut diharapkan konsumen bisa mengetahuinya sebelum membeli pelek aftermarket.