Kisah Sedih Chevrolet Nomad Station Wagon Eddie Van Halen, Dibangun Untuk Momen Penting Namun Berakhir Dilelang

GridOto.com - Berita duka dari dunia musik rock, gitaris band Van Halen, Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020).

Gitaris rock beradarah Indonesia ini meninggal pada umur 65 tahun usai berjuang melawan kanker dalam waktu yang cukup lama.

Selain piawai dalam memainkan gitar, Eddie diketahui mengoleksi beberapa mobil keren semasa hidupnya.

Salah satunya mobil klasik dari pabrikan asal Amerika Serikat yakni Chevrolet Nomad Station Wagon lansiran 1956.

Baca Juga: Eddie Van Halen, Gitaris Keturunan Indonesia, Pernah Jual Mobil Klasiknya. Ini Deretan Mobilnya

Yang bikin spesial dari Chevrolet Nomad ini adalah warna bodi biru muda dengan sedikit aksen putih di bagian belakang, sama dengan gitar Eddie Van Halen.

Mengutip dari halaman barrett-jackson.com, rupanya mobil klasik ini memang dibangun untuk merayakan peluncuran produk perdana line up gitar Wolfgang dari merek EVH pada Januari 2009 silam.

Sebagai informasi, merek gitar EVH merupakan produk kerjasama antara Fender dengan ELVH Inc di mana Eddie Van Halen adalah pemilik perusahaan tersebut.

Sedangkan untuk mobilnya, diketahui kalau Chevrolet Nomad Station Wagon tersebut merupakan hasil restorasi yang dikerjakan oleh Jim Van Gordon yang dikenal sebagai spesialis Hot Rod.

Mobil klasik ini dibekali mesin V8 berkubikasi 4.342 cc yang diklaim punya tenaga 210 dk.

Chevy Nomad milik Eddie sudah diupgrade pada dengan menambahkan power steering dan rem cakram untuk meningkatkan keselamatan saat berkendara.

"Dari semua mobil yang saya miliki selama bertahun-tahun, saya menyukai Nomad 1956 ini karena terlibat dalam restorasi dan membangunnya, jadi ini sangat spesial," ungkap Eddie Van Halen, dilansir GridOto.com dari Blabbermouth.net, 5 Januari 2009 silam.

Namun sayang, meski dianggap spesial oleh Eddie, Chevrolet Nomad Station Wagon tersebut terpaksa dilelang.

Baca Juga: Pikap Toyota Fans Mendiang Eddie Van Halen Dimodif Mirip Chevy C1500 Sang Idola

"Saya tidak suka membiarkannya pergi, tetapi tidak ada waktu untuk mengemudikannya, saya merasa terbunuh saat orang lain bisa mengemudikan dan senang memiliki mobil klasik yang indah ini," kata Eddie.

"Saya berharap pemilik baru menikmati mobil ini seperti saya menyimpan gitar dan mobil dalam keluarga mereka untuk waktu yang lama, karena semuanya adalah satu-satunya," pungkasnya.

Diketahui Chevrolet Nomad Station Wagon tersebut berhasil terjual pada tahun 2009 silam dengan harga 93,5 ribu Dollar Amerika Serikat di rumah lelang Barrett Jackosn.

Jika dikonversi ke Rupiah, harganya sekitar Rp 1,3 miliar (1 Dollar Amerika Serikat = Rp 14,758,75 per 7 Oktober 2020).