GridOto.com - Suzuki Jimny selalu menjadi perbincangan hangat di dunia otomotif Tanah Air maupun internasional, khususnya bagi kalangan pecinta off-road.
Terkenal punya mesin bandel dan asyik diajak 'garuk tanah', mungkin itu jadi beberapa alasan kenapa SUV mungil dari Suzuki ini punya banyak penggemar.
Bahkan saat peluncuran Suzuki Jimny generasi keempat (JB74) pada 2017 di Indonesia, banyak yang antusias untuk bisa memilikinya sampai rela inden berbulan-bulan.
Mengutip dari halaman Suzuki.co.id, Jimny terbaru saat ini dibanderol mulai Rp 382,5 juta hingga Rp 398 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Namun buat yang kebelet pingin tapi budget yang dimiliki belum mencukupi, mungkin kembarannya satu ini bisa dilirik sob.
Adalah Chock G1, yang diproduksi oleh Dayang Motorcyle dari China.
Melihat tampilannya, Chock G1 ini lebih mirip Suzuki Jimny Wide generasi ketiga alias Jimny JB43.
Tengok saja desain bodinya, mulai dari bagian depan hingga belakang Chock G1 ini sama persis dengan SUV mungil yang juga dikenal dengan sebutan Jimny Wide tersebut.
Perbedaan yang cukup mencolok juga terlihat di fascia depannya, yang dihiasi headlamp bulat dan bumper depan plastik bewarna hitam.
Baca Juga: Dayang Vorei DY300T-A Tampil Mewah dengan Fitur Kekinian, Rival Honda Forza Seharga Rp 59Jutaan!
Lanjut ke bagian bodi samping, perbedaan Chock G1 dengan Jimny Wide terlihat pada bagian over fender-nya.
Kalau Suzuki Jimny warnanya dibuat serupa dengan bodi, Chock G1 disematkan over fender bewarna hitam.
Masuk ke bagian kabin, interior Chock G1 juga terlihat jauh berbeda dengan Jimny Wide.
Bisa dilihat dari tuas transmisinya berada di bagian dasbor dan terletak di antara kisi-kisi AC.
Baca Juga: Mumpung PSBB, RC Suzuki Jimny Ini Cocok Jadi Mainan Off-road di Rumah
Sedikit ke bawah, terlihat Head Unit Single DIN sebagai media hiburannya.
Urusan jantung pacu, jangan dikira kalau Chock G1 dibekali mesin bensin berkubikasi kecil seperti Suzuki Jimny.
Yup, SUV mungil dari Dayang Motorcyle ini masuk dalam segmen LSEV (Low Speed Electric Vehicle) alias mobil yang digerakkan motor elektrik.
Mengutip dari carnewschina.com, motor listriknya memiliki tenaga yang hanya setara 8 dk dan diklaim memiliki top speed 46 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 200 km.
Di negara asalnya, Chock G1 dibanderol mulai 44,8 - 55,8 ribu Yuan atau setara Rp 97 - 121 jutaan (1 Yuan = Rp 2.174,37 per 6 Oktober 2020).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | carnewschina.com |
KOMENTAR