GridOto.com - PT Pertamina (Persero) melaporkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium semakin tahun semakin menurun.
Pihaknya juga memproyeksikan pengguna Premium akan berkurang dalam beberapa tahun ke depan, sedangkan pengguna BBM jenis Pertamax akan melambung.
Diprediksi pada 2024 mendatang, pengguna Pertamax jumlahnya dua kali lipat dibanding Premium.
Melansir Kontan.co.id, CEO Subholding Commercial and Trading Pertamina, Mas'ud Khamid memastikan, pihaknya akan menyalurkan Premium sebagai BBM jenis penugasan sesuai dengan volume yang ditugaskan pemerintah.
Baca Juga: Harga Premium di Lampung Barat Capai Rp 10 Ribu Per Liter, Pertamina Lakukan Ini
Namun pada saat yang bersamaan, pihaknya juga bakal mendorong penggunaan BBM dengan RON yang lebih ramah lingkungan sesuai Permen KLHK No. 20 Tahun 2018.
"Kami menyikapi regulasi yang ada, baik dari KLHK dan pihak-pihak lain pecinta lingkungan segala macam," ungkap Mas'ud dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI yang digelar Senin (5/10), dikutip dari Kontan.co.id.
Terdiri dari 49.600 KL Pertalite, 31.600 KL Premium, 10.300 KL Pertamax dan 500 KL Pertamax Turbo.
Baca Juga: Pertamina Resmikan Bengkel Enduro Express Milik Warga Binaan, Begini Modelnya
Lalu hingga September 2020, konsumsi Premium terpantau terus menurun.
Berdasarkan catatan pada September 2020, penyaluran total gasoline sebesar 85.000 KL per hari.
Pertalite masih mendominasi dengan 50.600 KL, 23.100 KL Premium, 10.600 KL Pertamax dan 700 KL Pertamax Turbo.
Dengan asumsi tidak ada perubahan regulasi dan hanya mengandalkan program marketing dari Pertamina untuk mendorong penjualan BMM RON 92 ke atas, Mas'ud memproyeksikan, konsumsi Pertamax akan menanjak melebihi Premium pada tahun 2024.
Program marketing yang dimaksud seperti cashback 30% untuk transaksi melalui MyPertamina dan LinkAja.
"Kami berupaya tetap compply dengan regulasi, melalui pola-pola marketing penyaluran premium tepat sasaran," terangnya.
Ia memprediksi pada 2024, penyaluran total bensin ditaksir mencapai 106.400 KL per hari.
Konsumsi Pertalite tetap paling dominan dengan 61.200 KL per hari.
Namun, konsumsi Pertamax sudah mencapai 29.900 KL per hari, dua kali lipat lebih dibandingkan dengan konsumsi Premium yang sebesar 13.800 KL.
Sedangkan konsumsi Pertamax Turbo diprediksi masih berkutat di angka 1.600 KL per hari.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR