Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasang Knalpot Racing Tarikan Motor Matic Jadi Berat, Sebabnya Apa?

Muhammad Farhan - Selasa, 6 Oktober 2020 | 17:40 WIB
Ilustrasi knalpot custom di motor matic
Uje
Ilustrasi knalpot custom di motor matic

GridOto.com – Dipercaya bisa meningkatkan tenaga, kenapa tarikan motor matic malah jadi terasa berat habis pasang knalpot racing?

Secara logika, bobot knalpot racing yang lebih ringan dari knalpot standar seharusnya membuat motor terasa lebih enteng, apalagi pelepas gas buang ini juga tidak memiliki tahanan seperti knalpot bawaan.

Namun akibat asal pilih knalpot racing, tenaga motor bisa jadi tertahan dan tidak sebaik performa knalpot standar.

“Selain silencer, desain tekukan dan diameter leher knalpot ini jadi kunci untuk mendongkrak tenaga atau justru malah sebaliknya kalau salah perhitungan,” terang Hendry, produsen knalpot Corse Project, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Jangan Lupa Lakukan Perawatan Pada Filter CVT, Kecil Tapi Penting

Jika desain leher knalpot dibuat memiliki tekukan terlalu banyak, dampaknya membuat aliran gas buang jadi tertahan.

Sedangkan diameter leher knalpot, ukurannya juga perlu mengikuti spesifikasi dari mesin motor matic yang dipasang.

Leher knalpot motor matic, ukuran membesar di bagian sambungan dengan silencer
Farhan
Leher knalpot motor matic, ukuran membesar di bagian sambungan dengan silencer

“Mudahnya kalau mesin masih standar, diameter leher knalpot sebisa mungkin disamakan dengan leher knalpot standar,” jelasnya.

Jika terlalu besar atau kecil, bisa membuat tenaga mesin malah tertahan dan tidak keluar maksimal.

Baca Juga: Disarankan Balancing Pelek Motor Sehabis Ganti Ban Baru, Ini Alasannya

Khusus di bagian ujung leher knalpot, ukurannya bisa diperbesar menyesuaikan dengan inlet silencer yang ingin digunakan.

Ukuran diameter silencer sendiri beragam, antara lain 46, 51, 54 dan 61 mm dan cenderung jauh lebih besar dibanding diameter leher knalpot motor matic

“Meskipun ukuran inlet diameter silencer lebih besar tidak masalah, yang penting diameter lehernya sudah sesuai dengan spek mesin,” yakin Hendry.

Tuh, meski pasang knalpot racing, jika spesifikasinya salah masih bisa bikin tenaga motor malah jadi drop!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa