Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Electric Mobility (ELMO)

Semakin Diterima Konsumen, Toyota Percaya Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Akan Terus Meningkat

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 5 Oktober 2020 | 20:55 WIB
Semakin diterima konsumen Indonesia, Toyota percaya penjualan mobil elektrifikasi akan terus meningkat. Illustrasi: Toyota Corolla Cross Hybrid.
Ibnu J/GridOto.com
Semakin diterima konsumen Indonesia, Toyota percaya penjualan mobil elektrifikasi akan terus meningkat. Illustrasi: Toyota Corolla Cross Hybrid.

GridOto.com - Dalam beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak pabrikan mobil yang meluncurkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

Tidak heran jika melihat tren otomotif secara global, serta kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan kendaraan elektrifikasi pada umumnya.

Anton Jimmi Suwandy, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, keadaan ini jauh berbeda jika dibandingkan satu dekade silam.

“Saya teringat awal-awal kami meluncurkan Toyota Prius 10 tahun yang lalu, permintaannya (deman) kecil sekali bahkan bisa hanya satu digit,” kenang Anton saat berada di konferensi digital beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Penjualan Toyota Corolla Cross Sudah Tembus 500 Unit, Lebih Laris Mana Antara Varian Bensin dan Hybrid?

Tapi seiring berjalannya waktu, minat konsumen akan kendaraan elektrifikasi seperti mobil hybrid perlahan-lahan mulai meningkat.

Ia menjadikan Toyota Camry sebagai contoh, di mana versi hybrid punya porsi 15 sampai 20  persen dari total penjualan.

“Kemudian C-HR juga cukup tinggi, dan terakhir Corolla Cross yang sekitar 70 persen dari total SPK-nya adalah Hybrid,” ujar pria yang akrab disapa Anton itu.

“Sampai akhir Agustus 2020, kami sudah menjual tiga ribu unit mobil elektrifikasi termasuk hybrid,” imbuhnya.

Baca Juga: Corolla Cross Hybrid Jadi Hybrid Temurah. Memang Berapa Harga Hybrid Toyota Yang Lain?

Sulit membayangkan tiga ribu unit terjual dalam kurun waktu satu dekade sebagai angka yang memuaskan bagi pabrikan sebesar Toyota.

Tapi nyatanya tidak begitu, Anton juga mengungkapkan bahwa mereka punya alasan yang cukup kuat untuk percaya diri dengan lini produk elektrifikasi mereka.

“Kalau Corolla Cross Hybrid itu satu bulan saja sudah 200 unit, maka bisa dihitung kalau setahunnya saja bisa mencapai 2 ribuan unit,” ujarnya.

“Jadi dalam waktu setahun lebih sedikit, penjualannya bisa mirip dengan penjualan hybrid kami selama 10 tahun terakhir,” lanjut Anton.

Baca Juga: Jadi Mobil Listrik Hybrid Termurah Toyota, Segini Biaya Servis Corolla Cross Hybrid

Mengingat kondisi ekonomi dan daya beli konsumen yang sedang melemah akibat pandemi Covid-19, angka tersebut cukup luar biasa bagi Anton.

Ia pun percaya bahwa penjualan mobil hybrid secara umum akan semakin meningkat tiap tahunnya.

“Bisa dibayangkan kalau kondisi ekonomi atau market-nya membaik, mungkin fenomena penjualan mobil hybrid ini akan semakin meningkat,” ujar Anton.

“Tidak hanya untuk Toyota, tapi juga brand-brand lain sudah meluncurkan dan akan menambah varian dan volume dari elektrifikasi,” pungkasnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Supra Bapak Idaman Pegawai Bank Plecit, Bisa Jalan 385 Km Sekali Full Tank

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa