GridOto.com – Francesco Bagnaia, pembalap Italia yang kini balapan untuk tim Pramac Racing, mendapat tugas berat saat menjadi pembalap tim Ducati mulai MotoGP 2021.
Setelah menjalani musim pertama yang agak sulit sebagai rookie di MotoGP 2019, tampaknya Francesco Bagnaia mulai menemukan penyesuaian dengan ban Michelin yang baru.
Ia sudah bisa meningkatkan pengereman dengan gaya berkendaranya yang bisa menyaingi pembalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovozioso dan Danilo Petrucci yang lebih berpengalaman.
Cedera yang dialami dan membuat penampilannya terganggu, tidak menyurutkan Ducati untuk merekrutnya buat tahun depan, dan apa tugas berat Francesco Bagnaia?
Baca Juga: Ini Susunan Pembalap MotoGP 2021, Francesco Bagnaia ke tim Ducati
Sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, Franceco Bagnaia mendapat tugas berat untuk meningkatkan moral para penggemar Ducati.
Serta berusaha membawa gelar juara dunia MotoGP kembali ke Borgo Panigale, markas Ducati Corse.
Terakhir gelar juara dunia MotoGP dipersembahkan oleh Casey Stoner pada 2007.
Baca Juga: Ini Kisah Francesco Bagnaia, Anak Pekerja di Perusahaan Aksesori yang Jadi Pembalap Tim Ducati
“Bergabung dengan tim pabrikan Ducati selalu menjadi impian saya, memiliki kesempatan ini adalah kehormatan besar, kepuasan besar,” kata Franceso Bagnaia, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.,com.
“Nama Ducati harus dinaikkan, sebagai pebalap pabrikan akan sangat penting siapa yang ada di depan,” lanjutnya.
Pecco, begitu ia biasa dipanggil, tidak menyangka dihubungi general manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR