Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Indonesia

Demi Mempercepat Pembangunan Sirkuit Mandalika, Rp 16,9 Miliar Digelontorkan Untuk Pembebasan Lahan

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 5 Oktober 2020 | 16:31 WIB
Demi mempercepat pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021, ITDC gelontorkan dana sebesar Rp 16,9 miliar.
ITDC
Demi mempercepat pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021, ITDC gelontorkan dana sebesar Rp 16,9 miliar.

GridOto.com -  PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development mempercepat pembangunan sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021.

Salah satunya dengan cara mempercepat upaya pembebasan lahan untuk pembangunan area sirkuit Mandalika.

Bulan lalu, pembangunan sirkuit Mandalika sempat tertunda akibat adanya masalah dengan pemilik lahan sebelumnya.

Yaitu perihal nilai ganti rugi yang dinilai tidak sesuai dengan harga tanah yang akan dibeli oleh IDTC.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2021, Bagaimana Progres Pengerjaan Sirkuitnya?

Pihak ITDC pun melakukan langkah konsinyasi (penitipan uang ganti rugi) di Pengadilan Negeri Praya (PN Praya), sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2012.

Untuk tahap pertama, telah didaftarkan dan disetorkan oleh pihak ITDC ke PN Praya untuk dikonsinyasi kepada 9 orang pemilik lahan sengketa atau enclave untuk tanah seluas 16,992 m2 dengan total dana sekitar Rp16,9 miliar pada 11 September lalu.

“Proses pembebasan lahan terus kami upayakan dan kami optimis melalui konsinyasi ini proses akan selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com, Senin (5/10/2020).

“Kami juga memastikan bahwa proses pembebasan lahan ini tidak akan mengganggu kegiatan pembangunan The Mandalika, khususnya pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) untuk MotoGP Indonesia 2021,” imbuhnya.

Baca Juga: Kejar Jadwal MotoGP Indonesia 2021, ITDC Terus Lanjutkan Pembangunan Sirkuit Mandalika, Begini Kabar Terbarunya

Ia menegaskan, pembangunan JKK tetap berjalan sesuai rencana karena terjadi di lahan yang masuk dalam Hak Pengelolaan (HPL) ITDC yang telah berstatus clean and clear.

Saat ini pembangunan dibagi dalam 2 kegiatan utama, yaitu pekerjaan ground work/galian, timbunan dan pemadatan tanah, dan pekerjaan lapisan akhir (pengaspalan) dan pekerjaan tunnel. 

Pekerjaan ground work/galian, timbunan dan pemadatan tanah oleh kontraktor WIKA-BRL per tanggal 28 September 2020 sudah mencapai 76 persen. 

Baca Juga: Dianggap Istimewa, Dorna 'Ngebet' Minta Sirkuit Mandalika Cepat Selesai

Sementara pekerjaan lapisan akhir (pengaspalan) dan pekerjaan tunnel oleh kontraktor PT PP (Persero) sudah mulai dikerjakan dan direncanakan akan selesai pada bulan Juni 2021.

“Kami optimis JKK akan rampung sesuai dengan target karena pekerjaan konstruksi tetap kami laksanakan dengan baik,” ujat Ngurah Wirawan.

“Kami berharap dukungan semua pihak agar Proyek Strategis Nasional ini dapat berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : itdc.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Minat Motor Sport Honda CBR250RR, Segini Harganya per November 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa