Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Fitur Autopilot Tesla Ternyata Masih Kalah dari Mercedes, Audi Hingga Nissan, Cuma Dapat Ranking Keenam!

Laili Rizqiani - Sabtu, 3 Oktober 2020 | 16:03 WIB
Fitur Autopilot Tesla mendapat peringkat enam pada penilaian yang sistem driver assistance
Autonews.com
Fitur Autopilot Tesla mendapat peringkat enam pada penilaian yang sistem driver assistance

GridOto.com - The European New Car Assessment Program (NCAP) atau program penilaian Mobil Baru Eropa melakukan penilaian terhadap sistem mengemudi driver assistance.

Penilaian ini merupakan kerja sama antara NCAP dengan grup asuransi Thatcham Research.

Sistem driver assistance sendiri merupakan sistem elektronik yang diterapkan pada mobil untuk membantu pengemudi saat berkendara dengan tujuan meningkatkan keamanan dalam berkendara.

Baca Juga: Tak Ingin Kalah dari Tesla, Lucid Rilis Hasil Uji Coba Performa Prototipe Model Air Varian Tiga Motor Listrik di Sirkuit Laguna Seca

Salah satu teknologi sistem driver Assistance yang mungkin sering kita dengar adalah sistem Autopilot yang diterapkan pada mobil Tesla.

Melansir Reuters.com, pada penilaian yang diadakan oleh NCAP tersebut, Autopilot Tesla hanya mendempati peringkat keenam dari 10 sistem yang dievaluasi.

Peringkat pertama diperoleh Mercedes GLE yang mendapat skor tertinggi 174 dengan predikat sangat baik.

Selain Mercedes, BMW 3-Series dan Audi Q8 juga mendapat predikat sangat baik dan masuk dalam tiga peringkat teratas.

Baca Juga: Tesla Umumkan Akan Produksi Mobil Listrik Terbaru, Harganya Lebih Murah dari Model 3

Ford Kuga dengan sistem Co-Pilot 360 berada di urutan keempat, dan sistem Pro-Pilot milik Nissan Juke berada di urutan kelima.

Sistem Autopilot Tesla Model 3 mendapat total skor 131 dan berada di peringkat sedang.

Autopilot Tesla mendapat kritik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS karena beberapa kasus kecelakaan yang terjadi sejak tahun 2016 karena sistem tersebut.

Thatcham Research mengingatkan konsumen agar tidak salah paham mengenai sistem driver assistance yang merupakan teknologi pendukung dalam mengemudi, bukan kemudi otomotis.

Baca Juga: Pria Ini Ketiduran Saat Mobil Teslanya Melaju 140 Km/jam Berkat Autopilot, Kecelakaan Sih Enggak, Tapi...

"Masih ada kesalahpamahaman berbahaya, fitu ini bukan berarti mobil bisa melakukan  self-driving dan pengemudi menyerahkan kendali pada mobil, " ujar Matthew Avery, direktur penelitian di Thatcham Research.

Matthew Avery menambahkan, ,eskipun mobil telah dilengkapi dengan teknologi swakemudi, namun pengemudi harus tetap berkonsentrasi penuh saat berkendara di jalan.

 

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Reuters

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Kompetisi Berakhir, Ini yang Terjadi pada Motor Bekas MotoGP 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa