GridOto.com - Mulai tahun depan, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Kemenhubdat) mengharuskan mobil baru untuk dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat No. 972/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor.
Wajibnya penyediaan APAR sendiri memang lebih ditujukan untuk GAIKINDO dan Agen Pemegang Merek (APM) sebagai pembuat, perakit, serta pengimpor kendaraan bermotor.
Tapi mengingat bahaya kebakaran mobil memiliki banyak faktor pemicu dan sulit untuk ditebak, tidak ada salahnya kita menyiapkan APAR di mobil masing-masing.
Baca Juga: Siap-Siap! Tahun Depan Kemenhub Wajibkan Mobil Baru Ada Alat Pemadam Api Ringan
APAR sendiri memiliki banyak jenis bahan pemadam, tapi mana yang kira-kira cocok digunakan untuk mobil?
Dwi Prasetyo, selaku Sales Marketing APAR Liberty yang merupakan produsen dan distributor APAR menyarankan penggunaan APAR jenis AFFF (Aqueous Film Forming Foam) atau jenis Dry Chemical.
“Untuk mobil bisa menggunakan APAR jenis AFFF (busa) atau Dry Chemical (bubuk kimia kering),” ujarnya kepada GridOto.com, Jumat (2/10/2020).
APAR jenis AFFF atau busa berfungsi dengan cara menutup bahan yang terbakar, sehingga oksigen tidak dapat masuk dan api akan cepat padam.
Baca Juga: Pentingnya Membawa Alat Pemadam Api Ringan di Dalam Mobil, Kenali Nih Sob Jenis-jenisnya!
APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B).
Sedangkan APAR jenis Dry Chemical menggunakan bubuk kimia yang dikombinasikan dengan mono-amonium dan ammonium sulphate untuk memadamkan api.
APAR ini cocok digunakan untuk kebakaran yang diakibatkan masalah kelistrikan (kebakaran kelas C).
“Keduanya cukup efektif untuk memadamkan kebakaran mobil, tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,” kata Dwi.
Baca Juga: Mobil Baru Wajib Ada APAR Mulai Tahun Depan, Begini Tanggapan APM
“Busa kurang ampuh untuk kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik, namun tidak meninggalkan banyak residu, sedangkan bubuk kimia ampuh untuk korsleting listrik,tapi meninggalkan bekas residu pemadaman,” jelasnya.
Untuk ukuran kaleng, Dwi mengatakan APAR jenis Dry Chemical dengan jumlah isi 1 KG, sedangkan untuk APAR jenis busa cukup 400 ml.
Di APAR Liberty, APAR jenis Dry Chemical dengan jumlah isi 1 KG dibanderol Rp 250 ribu namun dijual dengan harga diskon di toko situs jual beli online mereka seharga Rp 169 ribu.
“Untuk APAR jenis busa ukuran 400 ml, kami menjual dengan merek Fire Stop dengan harga Rp 50 ribu,” pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR