Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kasus Motor Bodong Royal Enfield

Kayak Kena Tipu, Pembeli Royal Enfield Ada Yang Belum Terima Unit Dari DMI, Sudah Lapor Polisi?

Harun Rasyid - Jumat, 2 Oktober 2020 | 20:30 WIB
Logo motor Royal Enfield
Harun/GridOto.com
Logo motor Royal Enfield

GridOto.com - Kasus Royal Enfield bodong karena pemiliknya tak dapat STNK dan BPKB hingga 2 tahun cukup menghebohkan.

Tehitung ada 200 pemilik Royal Enfield bodong dari berbagai daerah di Indonesia sedang menyelesaikan kasus ini dengan PT Distributor Motor Indonesia (DMI).

Menurut Derrick Kurniawan, Ketua Komunitas Royal Enfield Bodong (KRIBO), ada kasus yang lebih parah selain masalah STNK dan BPKB yang belum sampai ke tangan pemiliknya.

"Kasus ini pastinya membuat nama Royal Enfield di Indonesia jadi jelek, karena kasus ini sudah menyebar ke berbagai komunitas motor lain semisal Harley," ujar Ming Ming panggilan akrab Derrick saat ditemui GridOto.com, Jumat (2/10/2020).

Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah! 200 Royal Enfield Terpaksa Bodong Karena Dealer Tidak Beri STNK dan BPKB, Ini Ceritanya

"Yang lebih parah ada 5 pemilik Royal Enfield yang dari Jogja dan Solo itu beli unit cash berbulan-bulan, tapi sampai hari ini motornya belum diantar sama DMI. Ini parah banget," sambungnya.

Ming Ming menyebut, kasus penggelapan STNK dan BPKB yang dilakukan DMI terbilang tak wajar dibanding motor lain yang harganya lebih mahal.

Ilustrasi Royal Enfield bodong
Okkie/Gridoto.com
Ilustrasi Royal Enfield bodong


"Penyerahan STNK atau BPKB dari Harley-Davidson saja biasanya cuma 1 sampai 2 bulan, padahal harga motornya jauh lebih mahal ketimbang Royal Enfield, kasus ini jelas akan membuat nama merek ini jadi jelek," sebutnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Oli Mesin Yamaha Nmax Sering Kurang, Ganti Ini Dijamin Sembuh

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa