GridOto.com - Tim McLaren mengaku bisa saja menghalangi Carlos Sainz untuk hengkang ke Ferrari untuk F1 2021.
Jika dihalangi, Carlos Sainz dipastikan tidak jadi ke Ferrari musim depan.
Itu karena dalam kontrak yang sudah ada, ada opsi McLaren bisa melarang Sainz pindah ke Ferrari.
"Kami bisa saja mempertahankannya. Kami punya kesepakatan dimana kami bisa menghentikan itu, kami punya opsi itu," kata Zak Brown, bos McLaren, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Baca Juga: Sama-sama Gagal Raih Gelar di Ferrari, Fernando Alonso Tunjukkan Simpatinya ke Sebastian Vettel
Tapi opsi itu tidak diambil karena McLaren semakin dekat dengan apa yang diinginkan sejak lama.
Hal itu adalah sosok Daniel Ricciardo, yang sudah lama diincar McLaren sejak keinginannya meninggalakan Red Bull, dan akhirnya kejadian karena perginya Sainz ke Ferrari saat ini.
"Kami sudah lama mencoba mendapatkan Daniel Ricciardo, beberapa tahun lalu di 2018, jadi dia selalu jadi daftar utama kami, kami selalu memperhatikannya," tegasnya.
"Jadi perbincangan kami mulai dengan Daniel. Kami menyadari dirinya tak bahagia di Renault, jadi seperti semua bintang diarahkan ke kami untuk mendekati Daniel, lalu Carlos ingin ke Ferrari," tegasnya.
Baca Juga: Yamaha Ditolak, Kok Aprilia Malah Dikasih Izin Ganti Piston Mesin di MotoGP 2020?
Bisa dibilang, McLaren tidak terlalu kecewa ditinggal Sainz.
Karena malah mendapat Daniel Ricciardo yang secara prestasi lebih besar dibanding Sainz sejauh ini.
"Kami bisa saja menolaknya tapi kami tertarik dengan Daniel dan kami mengira bahwa kami bisa merebut Daniel dan Carlos ke Ferrari, itu jadi happy ending buat semuanya," ungkap Brown.
"Kami takkan pernah melepas Carlos jika saja kami tak merasa bisa mendapatkan Daniel," tegasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Planetf1.com |
KOMENTAR