GridOto.com - Johann Zarco kalah dari Francesco Bagnaia dalam perebutan kursi tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021.
Sebagai gantinya, Johann Zarco dikasih kursi yang cukup bagus di tim Pramac Racing.
Zarco cukup bersyukur Ducati sudah memberikan kursi yang bagus di tim Pramac.
"Pimpinan Ducati bilang padaku bahwa mereka harus menunggu dan melihat bagaimana Francesco Bagnaia kembali dari cederanya," kata Zarco dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Tidak Menikmati Balapan MotoGP 2020, Apa Alasannya?
"Setelah itu mereka akan memutuskan, tapi pada akhir Agustus sebenarnya sudah jelas bahwa aku sudah punya tempat di 2021," jelasnya.
Meski kalah, Zarco mengakui bahwa Ducati telah membuat keputusan tepat memilih Pecco Bagnaia.
"Dia punya 3 balapan terbaik, jadi benar Ducati memilihnya," jelasnya.
"Aku juga dikasih tahu bahwa crashku di Spanyol tidak mempengaruhi keputusannya," jelasnya.
Baca Juga: Siap Unjuk Gigi di F1 Eifel 2020, Mick Schumacher Memuji Mobil Ferrari SF17H yang Dipakai untuk Tes
Berada di tim Pramac, Zarco akan disuplai motor versi terbaru dari Ducati, seperti pembalap tim pabrikan.
Jadi Zarco akan memakai motor Desmosedici GP21 pada MotoGP 2021 mendatang.
Sementara Jorge Martin masih belum jelas akan memakai GP20 atau GP21.
"Ducati membuatku senang, mereka memberikanku ketenangan," sambungnya.
"Kami belum mendapat hasil apapun. Yang jelas adalah aku harus melakukan pekerjaanku dengan bagus. Aku ingin selalu terlibat pertarungan untuk podium," tegas Zarco.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR