GridOto.com - PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) mendonasikan sejumlah alat praktik untuk dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jawa Barat.
Penyerahan pertama dilaksanakan di SMK Angkasa 1, Kalijati, Subang, dilanjutkan ke SMK Bina Kerja, Purwakarta.
Dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini, kedua SMK tersebut mendapatkan peralatan praktik bongkar pasang transmisi dan bongkar pasang ban.
Masahiro Aso, selaku Presiden Direktur HMMI mengatakan, langkah ini merupakan wujud nyata Hino Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Ngepoin Spesifikasi Bus Hino RN 285, Ternyata Mesinnya 7.000 Cc Lebih plus Pakai Turbo
"Penyerahan peralatan praktik ini juga merupakan wujud nyata Hino Indonesia dalam mendukung program pendidikan vokasi link and match antara SMK dengan industri," kata Masahiro Aso dalam keterangan resminya, Rabu (30/9/2020).
Sementara itu Kristijanto, Direktur HMMI berharap, dengan adanya jembatan antara dunia pendidikan dengan industri dapat menghasilkan lulusan yang andal dan siap untuk menunjang pembangunan nasional.
Selama kurang lebih 38 tahun, Hino Indonesia berkomitmen untuk tetap memanfaatkan potensi dalam negeri, baik sumber daya industri maupun sumber daya manusia.
"Dalam menjalankan operasional usahanya, Hino Indonesia telah menyerap ribuan sumber daya bangsa Indonesia yang ahli dalam bidangnya masing-masing," ungkap Kristijanto.
Baca Juga: Gunakan Sasis Hino, PO Handoyo Luncurkan Bus Social Distancing, Segini Harga Tiketnya
Sebagai informasi, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) merupakan Agen Pemegang Merek (APM), sekaligus pabrikan kendaraan bermotor Hino dan komponennya.
Adapun yang bertindak di sektor pemasaran atau distributor utama kendaraan Hino di Indonesia ialah PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).
Kedua perusahaan tersebut selama kurun waktu satu dekade terakhir aktif melakukan kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Ruang lingkupnya meliputi lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR