Bantuan Penanganan Covid-19, Toyota Donasikan Kijang Innova Ambulans dan Ribuan Face Mask

GridOto.com - Sejumlah bantuan diberikan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air.

Toyota menyerahkan bantuan berupa satu unit Toyota Kijang Innova ambulans dan 3.000 face mask kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Selasa (29/09/2020).

Bantuan tersebut diserahkan melalui seremoni virtual oleh Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter dan Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam kepada Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.

"Kami menyampaikan simpati yang mendalam kepada semua pihak yang terkena dampak Covid-19 dan perhargaan tinggi kepada pemerintah serta tenaga medis yang bekerja keras di garis terdepan dalam penaggulangan pandemi ini," ujar Edward, dikutip dari Toyotaindonesiamanufacturing.co.id.

Baca Juga: Bantuan Toyota untuk Penanganan Covid-19 Masih Terus Mengalir, Kijang Innova Ambulans dan Masker Kembali Didonasikan

Edward berharap, bantuan yang diberikan dapat mendukung aktivitas mobilitas Pemkab Bekasi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Kijang Innova ambulans ini merupakan hasil konversi dari salah satu supply chain kami dan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membantu menghadapi pandemi Covid-19," tambah Edward.

Edward menuturkan, pihaknya juga sudah mengalokasikan 17 unit ambulans guna didonasikan ke Palang Merah Indonesia (PMI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan pondok pesantren.

Baca Juga: Bantu Tanggulangi Covid-19, Toyota Indonesia Donasi Kijang Innova Ambulance ke Pemkot Bekasi

Selain ambulans, bantuan berupa 108.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 40.000 face mask juga sudah diberikan.

Ada juga bantuan paket bahan pokok, hand sanitizer, masker kain, sabun cuci tangan antiseptik, wastafel portable serta kebutuhan lain juga telah diserahkan kepada masyarakat di lingkungan sekitar pabrik dan dealer Toyota di seluruh Indonesia.

"Selain dengan beberapa supply chain, kami juga bekerja sama dengan pihak akademisi, seperti Universitas Indonesia dan Balai Latihan Kerja (BLK) seperti Pusat Pelatihan kerja Daerah (PPKD) Jakarta dalam pengembangan berbagai APD," sebut Edward.