GridOto.com – Pada F1 Rusia 2020 pekan lalu, Romain Grosjean ngedumel mengenai kemampuan mobil 20 miliknya. Ia pun terancam dipecat tim Haas tahun depan.
Melalui komunikasi radio, Romain Grosjean melontarkan kemarahannya di akhir pekan F1 Rusia 2020.
"Tidak ada yang bisa saya lakukan dengan mobil ini," kata Romain Grosjean dan pembalap Prancis ini mengaku "muak" dengan situasi saat ini.
Bos tim Haas, Guenther Steiner pun langsung bereaksi yang mungkin saja bisa merusak peluang Romain Grosjean untuk tetap bersama tim pada F1 2021.
Baca Juga: Tersingkir dari Racing Point, Sergio Perez Tanda Tangan Kontrak dengan Tim Haas?
Tim Haas salah satu dari tiga tim yang belum menentukan susunan pembalapnya untuk tahun depan.
Baru-baru ini Guenther Steiner menyebut memiliki daftar kandidat yang panjang dan Romain Grosjean terancam kehilangan posisi.
Nah, adanya keluhan terus-menerus dari Romain Grosjean yang tampaknya frustrasi, bisa mengarah ia akan mengakhiri lima tahun kebersamaannya dengan tim Haas.
Dikutip GridOto.com dari gpfans.com, Guenther Steiner bilang, keluhan Romain Grosjean bisa membantunya untuk memilih pembalap lain sebagai penggantinya.
Romain Grosjean terancam dipecat? Simak nih komentar bos tim Haas.
"Dia mencoba bersikap baik padaku, memberiku lebih sedikit pekerjaan, sehingga dia memberitahukannya secara langsung jadi aku harus melakukan lebih sedikit pekerjaan,” ucap Guenther Steiner.
"Jadi mungkin itu akan membantu dengan pilihan pembalap jika dia mencoba membantu saya," sambungnya.
Diakuinya, ia tidak setuju dengan komentar individu dari Grosjean meskipun ia menyebut tidak berusaha menyembunyikan apapun.
"Ini seperti ada cara untuk melakukan sesuatu dan jika dia berpikir itu adalah hal yang benar maka itulah yang harus dia lakukan," kata Guenther Steiner.
Hingga seri kesepuluh F1 Rusia pekan lalu, Romain Grosjean berada di dasar klasemen dari 20 pembalap.
Ia belum mendapat point, sama seperti dua pembalap tim Williams Nicholas Latifi dan George Russell.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpfans.com |
KOMENTAR