GridOto.com – Kondisi aki sudah menunjukkan gejala lemah, benarkah motor perlu lakukan reset ECU sehabis melakukan pemasangan aki baru?
Pada motor modern, tanda aki lemah bisa dilihat pada voltmeter atau ditandai dengan munculnya kode error di layar panel instrumen.
Untuk menjamin motor bebas gangguan, ternyata disarankan untuk reset ECU kalau ada penggantian aki.
“Terkadang meski aki sudah diganti baru, ECU masih membaca bahwa aki dalam kondisi lemah dan muncul kode error atau lampu check engine menyala,” ujar Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor, Bintaro, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Pakai Per Kopling Ini Bikin Yamaha V-ixion Lightning Lebih Bertenaga
Artinya pada saat aki lama dicopot dan yang baru terpasang, indikator di panel instrumen masih membaca ada kendala di sistem kelistrikan motor.
Namun bedanya pada saat aki baru terpasang, tidak ada gejala aneh selain muncul kode error atau check engine di panel instrumen.
“Setelah direset seharusnya tidak ada lagi muncul kode error atau check engine, kecuali memang ada yang bermasalah selain aki,” lengkapnya.
Nah jika memang masih muncul kode error atau check engine, mekanik bakal melakukan pengecekan ke komponen lain yang berkaitan dengan sistem pengisian.
Selain pada saat ganti aki, reset ECU sebaiknya dilakukan habis servis ringan atau pembersihan sistem injeksi.
Baca Juga: Filter Udara Kertas Bawaan Motor Diganti Busa, Aman Buat Harian?
Bisa dibilang, reset ECU adalah tahapan akhir proses perbaikan atau servis supaya kinerja motor kembali maksimal.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR