GridOto.com - Mengganti v-belt CVT motor matic tidak boleh asal-asalan.
Selalu disarankan untuk pakai v-belt sesuai tipe motornya.
Soalnya biarpun mirip-mirip antara tiap motor matic, nyatanya ukuran v-belt bisa berbeda.
Bahkan dari ketebalan, panjang dan lebar v-belt yang tidak cocok bisa bikin performa motor jadi tidak enak.
Baca Juga: Cuma Ganti Dua Part Ini, Akselerasi Yamaha Scorpio Semakin Bertenaga
"Misal saling tukar merek v-belt seperti Yamaha dan Honda biarpun ukurannya mirip tapi tidak disarankan dipasang," ungkap Dody Irawan dari bengkel spesialis matic D-Garage, Tj Priok.
"Kalau kita pakai v-belt yang lebih panjang dari ukuran standarnya pasti responsnya jadi telat," lanjutnya.
![V-belt Suzuki Nex II pakai Skywave karena lebih bagus dan kuat](https://imgx.gridoto.com/crop/128x72:1152x648/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2020/03/19/947005289.jpeg)
"Kalau terlalu pendek efeknya malah bikin gredek," tambahnya lagi.
V-belt yang terlalu lebar dari ukuran standarnya juga bisa bikin gredek dari area CVT.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR