Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Banyak yang Tidak Tahu, Tutup Radiator yang Tidak Sesuai Berpotensi Bikin Pemotor Celaka

Muhammad Farhan - Selasa, 29 September 2020 | 12:40 WIB
Tutup radiator Yamaha XSR 155, 108 kpa atau 1,8 bar
Farhan
Tutup radiator Yamaha XSR 155, 108 kpa atau 1,8 bar

GridOto.com – Masih banyak yang tidak paham nih, pasang tutup radiator yang tidak sesuai di motor bisa bikin pemotor celaka.

Sebagai komponen pendukung yang bertugas mendinginkan panas mesin, radiator punya peran penting dan enggak bisa disepelekan.

Dibekali tutup yang bisa dilepas pasang untuk mengisi cairan radiator coolant, ganti tutup radiator sembarangan ternyata berisiko.

“Kalau tutupnya rusak, sebaiknya segera diganti baru sesuai dengan tutup radiator yang terpasang di motor dari pabrikan,” jelas Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor, Bintaro, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pasang Mur Pulley Yamaha All New NMAX di NMAX Lama, Lebih Kuat!

Meskipun tutup radiator antar tipe atau merek motor sekilas sama, setiap tutup radiator punya spek kekuatan tekanan yang berbeda.

Tergantung spesifikasi mesin atau sistem pendingin yang terpasang, pakai tutup radiator dengan spek tekanan yang tidak sesuai bisa berdampak buruk.

Tutup radiator Kawasaki Ninja 150 bertekanan 1,6 bar atau 160 kpa
Dok. GridOto
Tutup radiator Kawasaki Ninja 150 bertekanan 1,6 bar atau 160 kpa

“Kalau terpasang tutup radiator tekanan lebih rendah dari bawaan motor, efeknya bikin air radiator cepat menguap sehingga rawan mengalami overheat,” terangnya.

Kerusakan pada mesin dan risiko bikin celaka penggunanya juga mengintai kalau sampai terpasang tutup radiator dengan spek tekanan lebih tinggi.

“Tekanan berlebih atau over pressure mengakibatkan udara susah keluar dari tutup radiator, efeknya slang radiator bisa kalah dan terjadi kebocoran,” tambah Adih.

Kalau sampai slang radiator bocor atau pecah saat motor digunakan, air radiator yang panas bersiko mengenai area kaki pemotor.

Tentu saja itu sangat berbahaya mengingat suhu air radiator bisa sangat panas ketika mesin sedang bekerja.

Baca Juga: Awas Blok Yamaha RX-King Y-1 Tidak Orisinal, Begini Cara Membedakannya

Supaya kalian enggak mengalami hal di atas, sebaiknya tetap gunakan tutup radiator motor sesuai dengan spek standarnya, Sob.

Ingat, meskipun bentuknya sekilas sama, setiap tutup radiator punya katup yang bisa menahan tekanan berbeda-beda.

Makanya, pastikan jika mengganti tutup radiator harus memiliki tahanan tekanan yang sama dengan tutup radiator sebelumnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Tidak Sama, Ini Bedanya Mesin Honda Scoopy Baru Dengan Mesin BeAT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa