GridOto.com - Sebastian Vettel gagal meraih poin di F1 Rusia 2020, Minggu (27/9/2020) akibat performanya kurang maksimal.
Sejak kualifikasi di hari Sabtu (26/9/2020) pembalap Ferrari itu hanya mampu berada di urutan ke-15 karena mengalami crash di sesi Q2.
Lalu saat balapan, si juara dunia empat kali ini seakan-akan dijadikan 'tumbal' agar rekan setimnya Charles Leclerc bisa meraih poin.
Hal tersebut terlihat saat Ferrari melihat kalau pefroma Leclerc lebih kencang dari Vettel.
Baca Juga: Jadi Pembalap Tim Aston Martin, Gaji Sebastian Vettel Sangat Sedikit! Cuma Segini
Hasilnya, pit stop pembalap Jerman itu ditunda supaya bisa menahan tim Renault yang beresiko menyalip Leclerc.
Awalnya Vettel bisa menahan Esteban Ocon (Renault) untuk beberapa lap, meski pada akhirnya disalip juga.
Bahkan rekan setim Ocon, Daniel Ricciardo juga bisa melewati Sebastain Vettel.
Namun berkat kerja kerasnya, Charles Leclerc masih bisa finish di urutan ke-6 dan berhasil memabawa pulang poin.
Sedangkan Sebastian Vettel sendiri cuma finish di urutan ke-13 di belakang Kevin Magnussen (Haas).
"Ini adalah balapan yang membosankan karena kami tidak memiliki banyak pilihan dalam strategi," ungkap Vettel, dilansir GridOto.com dari Planet F1.com.
Dirinya berujar performa buruknya sudah terasa sejak putaran pertama saat Safety Car diturunkan akibat crash yang dialami Carlos Sainz dan Lance Stroll.
"Setelah periode Safety Car, saya kesulitan untuk tetap menempel dekat dengan mobil di depan," tambahnya.
Baca Juga: Belum Mau Jadi Pembalap F1, Mick Schumacher Merasa Dibantu Sebastian Vettel
Karena hal tersebut, Vettel terjebak di barisan tengah dan malah dijadikan sebagai tumbal untuk menahan tim Renault.
"Jelas saya ditinggalkan untuk memperlambat Renault. Itu tidak membantu saya, padahal kami pikir bisa saja mengambil satu poin," kata Vettel.
"Balapan berikutnya mungkin akan lebih bagus, tapi mobil yang digunakan sama dengan yang dipakai dua minggu terakhir, jadi bukan akhir pekan yang mudah," pungkasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR