GridOto.com - FIA menarik penalti poin yang diberikan ke Lewis Hamilton soal pelanggaran latihan start pada F1 Rusia 2020 akhir pekan kemarin.
Pada balapan kemarin, Lewis Hamilton diberi penalti waktu 2 kali 5 detik atas kesalahannya, ditambah 2 penalti poin.
Poin penalti itu membuat akumulasi total 10 poin dalam superlicense-nya.
Jika poin penalti mencapai 12 poin dalam waktu 12 bulan, pembalap akan dilarang ikut 1 kali balapan.
Hamilton berang bukan main, bahkan menuduh FIA berusaha mencari-cari cara untuk menghentikan langkahnya meraih hasil bagus.
Jadi Hamilton kembali ke 8 poin penalti, 4 poin lagi dari larangan balapan.
Race director FIA, Michael Masi, sempat menanggapi statement Hamilton dan membuka ruang untuk pertemuan.
FIA akhirnya membatalkan poin penalti yang diberikan ke Hamilton, setelah mengadakan pertemuan dengan sang pembalap dan tim Mercedes.
"Lewis dan Mercedes bilang ke stewards, dimana kesalahan itu adalah instruksi tim dimana Lewis akhirnya melakukan latihan start itu," ungkap Masi dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Meski 2 poin penalti dibatalkan, ada hukuman pengganti.
Karena kesalahan dinilai bukan dari tindakan kurang bertanggung jawab Hamilton, tapi karena kesalahan instruksi tim, maka hukuman diganti.
"Salah satu dasar stewards menarik poin penalti karena menilai hukuman itu tidak perlu, dan sebagai gantinya tim didenda 25 ribu euro (senilai Rp 435 juta, kurs 1 euro senilai Rp 17.411 per 28 September 2020) karena instruksi itu," jelas Masi.
"Lewis mengikuti instruksi tim dan dia mengendarai mobilnya, bagaimanapun, yang berkontribusi adalah instruksi tim kepadanya, maka keputusan direvisi," imbuhnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR