GridOto.com - Gelaran MotoGP Catalunya 2020 diwarnai dengan beberapa crash yang dialami oleh para pembalap, salah satunya Johann Zarco.
Pembalap Avintia Ducati itu mengalami crash saat melakukan pengereman pada tikungan dua lap pertama, hingga menyeret Andrea Dovizioso yang saat itu tepat berada di belakangnya ke gravel.
Akhirnya kedua pembalap Ducati itu tak dapat melanjutkan balapan seri ke delapan MotoGP 2020.
"Aku mengerem untuk menghindari kontak dengan Danilo Petruci dan jatuh. Itu memalukan bagiku dan Dovi, tapi ya itu balapan," ujar Zarco, seperti dikutip dari Speedweek.com.
Baca Juga: Bikin Andrea Dovizioso Kehilangan Puncak Klasemen, Ini Pengakuan Johann Zarco
Ini bukan pertama kalinya Johann Zarco dianggap sebagai penyebab crash saat balapan MotoGP.
Pada laga MotoGP Austria Agustus 2020 lalu, pembalap dengan nomor 5 itu juga dianggap sebagai penyebab crash mengerikan yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring.
Saat itu, Johann Zarco terlibat crash dengan Franco Morbidelli yang membuat motor keduanya terlempar.
Bahkan motor tersebut nyaris mengenai kepala Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Kecewa Banget! Ini Komentar Andrea Dovizioso Setelah Gagal Finis Di MotoGP Catalunya 2020
Valentino Rossi bahkan sempat menyebut aksi Zarco sangat berbahaya dan bisa saja menyebabkan celaka pembalap lain.
Pada MotoGP musim 2019 lalu, Zarco juga pernah membuat heboh publik atas crash yang dialaminya.
Zarco menjadi pembalap dengan catatan crash paling banyak sepanjang musim, yakni dengan mengoleksi 17 kali crash dari 19 seri balapan yang digelar.
Baca Juga: Joan Mir dan Alex Rins Podium di MotoGP Catalunya 2020, Double Podium Suzuki Pertama dalam 13 Tahun
Bahkan Johann Zarco mengakhiri musim 2019, yang saat itu berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dengan crash mengerikan.
Zarco tergelincir saat melintasi tikungan enam dan tersambar oleh motor KTM RC16 milik Iker Lecuona, saat berusaha kembali ke motornya.
Horrible incident!
Iker Lecuona's bike clatters into an unassuming Johann Zarco and we pray that he is okay after this.#MotoGP #ValenciaGP pic.twitter.com/IXToEc61tn
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) November 17, 2019
"Kejadian itu benar-benar cepat dan mengejutkan. Sontak, engkel saya merasa aneh dan tidak bisa digerakkan sesaat. Saya pun sadar nampaknya ada sesuatu yang patah," ujarnya saat itu.
Johann Zarco yang kala itu menjadi pembalap pengganti di tim LCR Honda, mengakhiri musim 2019 pada posisi 18 dengan raihan 30 poin.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Kompas.com,MotoGP.com,Speedweek.com |
KOMENTAR