GridOto.com - Pada dasarnya konstruksi mesin Vespa matic mirip dengan motor matic buatan Jepang.
Paling yang membedakan adalah jumlah klep atau valve pada head silindernya saja.
"Kalau Vespa ada yang 2 klep atau 2vie dan ada yang pakai 3 klep atau 3vie," buka Limanto Bayuaji, owner bengkel spesialis Vespa, Piaggio dan Gilera, Scooter Layur.
"Kalau Piaggio mirip seperti matic Yamaha, yaitu pakai 4 klep," tambahnya.
Berbeda dengan matic Jepang, sebagian besar spare part dalaman mesin Vespa matic dijual satu set atau assy.
Baca Juga: Begini Efek Negatifnya Kalau Setel Klep Dalam Kondisi Mesin Panas
"Misalnya untuk head silinder itu dijual dengan isinya seperti klep, pelatuk tapi tidak sama noken as-nya. Harganya Rp 2,8 sampai Rp 3 jutaan," jelas pria yang akrab disapa Manto ini.
Sedangkan noken as Vespa matic 150 cc dibanderol enggak sampai Rp 1 jutaan.
"Noken as Vespa matic 3vie dan i-Get itu berkisar Rp 700 ribuan," papar Manto.
"Kalau noken as 2vie lebih mahal, mulai dari Rp 1,2 juta," tambahnya.
Baca Juga: Bearing Noken As Motor Standar Jangan Diganti Racing, Ini Alasannya
Begitu juga kalau kalian ingin beli blok silinder Vespa matic.
"Kalau blok silinder dijual sudah sepaket dengan piston set harganya sekitar Rp 2,2 jutaan," jelas Manto.
Kalau Vespa matic kalian setang piston-nya bengkok atau oblak, enggak bisa beli satuan.
"Harus ganti satu set, karena setang seher dijual sudah terpasang pada kruk as, harganya Rp 1,5 juta," tambahnya.
Pergantian di Vespa matic minim melakukan bubut saat ganti baru ternyata ada alasannya.
Baca Juga: Mesin Motor Bergetar Parah Jangan Didiamkan, Ini Biang Keladinya!
"Karena di negara asalnya biaya gaji mekanik (man per hournya) mahal, sehingga biaya servis saja dihitungnya per jam," kata Manto.
"Sehingga kalau ada part yang rusak ganti baru (replace) satu set, misalnya setang seher, kalau rusak langsung diganti sama kruk-asnya sekalian," tutupnya.
Tuh, jadi berbeda dengan komponen motor Jepang yang bisa dibeli per komponen.
Pada motor Vespa matic ternyata komponennya kebanyakan dijual assy atau per-set Sob!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR