GridOto.com - Buat Anda pemilik mobil listrik dan ingin isi daya baterai di Stasiun Pengisian Kendaran Listrik Umum (SPKLU) kini bisa manfaatkan aplikasi Charge.in.
Aplikasi ini bisa diunduh di Play Store karena sementara hanya diperuntukkan bagi smartphone berbasis Android.
Jika sudah unduh, nanti Anda diminta untuk aktivasi dan koneksi ke dompet digital.
Berhubung aplikasi ini milik BUMN (PLN) dompet digital pun saat ini hanya bisa LinkAja.
Baca Juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq Punya Empat Mode berkendara, Ini Bedanya
Di aplikasi ini, Anda bisa menemukan lokasi SPKLU. Bahkan sampai bisa juga untuk mengetahui jenis soket, jenis arus AC dan DC serta status penggunaan.
Untuk pakainya, Anda tinggal scan QR Code yang tertera di soket.
Pastikan sesuai dengan mobil Anda.
Selanjutnya Anda diminta untuk memilih besaran kWh yang dibutuhkan.
Jika sudah selesai, nanti akan ada struk digital sesuai pemakaian.
Di struk tersebut terdapat total pemakaian kWh, durasi hingga total yang harus dibayarkan.
Berdasarkan pengalaman kami isi daya baterai Hyundai Ioniq, dalam waktu 60 menit saja, biaya yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp 30 ribu.
Total kWh terpakai selama 1 jam itu 22,364 kWh. Total biaya yang dibayarkan Rp 29.771.
Itu sudah termasuk Pajak Penerangan Jalan Rp 697,7568.
Artinya, biaya listrik di SPKLU hanya Rp 1.300 per kWh.
Lebih murah dari listrik di rumah ya.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR