/photo/2020/09/26/3248540189.jpg)
GridOto.com – Stefano Domenicali, hari Jumat (25/9/2020) resmi diumumkan sebagai Presiden dan CEO Formula 1. Apa harapan mantan bos tim Ferrari ini terhadap tugas barunya?
Stefano Domenicali yang kini menjabat CEO Lamborghini, akan mengambil alih posisi Chase Carey sebagai ketua F1 mulai tahun depan.
Pabrikan mobil sport Italia, Lamborghini juga mengumumkan bahwa Stefano Domenicali akan meninggalkan perannya sebagai CEO untuk mengambil peran profesional baru mulai Januari 2021.
"Saya sangat senang bergabung dengan organisasi Formula 1, olahraga yang selalu menjadi bagian dari hidup saya,” kata Stefano Domenicali, dikutip GridOto.com dari motorsport.com.
Baca Juga: Lamborghini Catatkan Rekor Penjualan Tertinggi Dalam Sejarah di 2019, Naik Hingga 43 Persen
“Saya lahir di Imola dan tinggal di Monza,” lanjutnya.
"Saya tetap terhubung dengan olahraga melalui pekerjaan saya sebagai Single Seater Commission di FIA dan saya berharap dapat terhubung dengan tim, promotor, sponsor, dan banyak mitra di Formula 1 saat kami terus memajukan bisnis," ujarnya.
Stefano Domenicali, mantan bos tim Ferrari, menjadi CEO Lamborghini sejak 2016.
Ia telah membantu memimpin Lamborghini mencapai pertumbuhan besar dan mencatat rekor penjualan hingga 2019.
Kedatangan Stefano Domenicali sebagai ketua F1 disambut baik oleh tim-tim yang percaya bahwa pengalaman, keterampilan, dan kepribadiannya sangat tepat untuk membawa olahraga ini ke masa depan yang lebih cerah.
Sementara itu, Chase Carey, yang selalu menegaskan bahwa dia tidak berniat bertahan lama di F1, mengatakan bahwa dia merasa pekerjaannya untuk membantu menyusun aturan baru dan Perjanjian Concorde telah meletakkan dasar yang kokoh untuk masa depan.
"Merupakan suatu kehormatan untuk memimpin Formula 1, olahraga yang benar-benar mendunia dengan sejarah selama tujuh puluh tahun terakhir," kata Chase Carey.
Ia yakin Formula 1 telah telah membangun fondasi yang kuat agar bisnis ini tumbuh dalam jangka panjang.
| Editor | : | Fendi |
| Sumber | : | Motorsport.com |
KOMENTAR