GridOto.com – Di F1 Rusia 2020, Honda mengganti tiga mesin yang dipakai pembalapnya. Wah, bisa menandingi pembalap yang pakai mesin Mecedes gak yah?
Hal ini menyusul gagalnya mesin Honda yang dipakai pembalap tim Red Bull, Max Verstappen pada FI Italia 2020 di sirkuit Monza, 6 September lalu.
Seminggu kemudian di F1 Tuscan 2020 di sirkuit Mugello, Max Verstappen kembali gagal menuai point setelah terlibat bentrokan.
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, seandainya Max Verstappeen tetap melanjutkan lomba saat itu, tetap masih akan gagal karena buruknya kinerja mesin Honda.
Baca Juga: Ini Video Mobil Terbang, Max Verstappen Crash di FP1 F1 Italia 2020
Beberapa faktor menjadi penyebab kegagalan mesin Max Verstappen, pabrikan Honda pun mengambil tindakan untuk mencegah hal itu terjadi lagi.
Dilaporkan bahwa beberapa bagian mesin masih dapat digunakan.
Dengan kata lain, Verstappen akan dapat kembali menggunakan komponen ini jika perlu, tanpa terkena grid penalty.
Di F1 Rusia 2020, tak hanya Max Verstappen akan mendapatkan sumber tenaga baru, dua pembalap tim AlphaTauri, Pierre Gasly dan Daniil Kvyat juga.
Namun perubahan mesin untuk pembalap AlphaTauri memang direncanakan dan berbeda dari Verstappen.
Tidak akan ada grid penalty untuk salah satu dari mereka, karena mereka belum melebihi jumlah maksimum komponen.
Namun, mereka semua berada pada batasnya, jadi akan ada konsekuensi untuk komponen baru di masa mendatang, di mana Verstappen masih memiliki komponen yang dapat digunakan.
Pembalap yang menggunakan Mercedes, terutama tim Mercedes dan Racing Point, mesti waspada nih di F1 Rusia 2020 yang dimulai hari Jumat (25/9) ini dengan sesi latihan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR