Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Mobil dan Motor Baru Turun?

Kemenperin Usulkan Pajak Pembelian Mobil Baru 0 %, Apakah Sepeda Motor Perlu Insentif Serupa?

Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 25 September 2020 | 14:10 WIB
Illustrasi pabrik Yamaha, PT YIMM akan menghentikan kegiatan produksi untuk sementara.
Istimewa
Illustrasi pabrik Yamaha, PT YIMM akan menghentikan kegiatan produksi untuk sementara.

GridOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum lama ini mengajukan usulan adanya relaksasi pajak berupa pajak 0 % untuk pembelian mobil baru.

Kemenperin beralasan, relaksasi pajak pembelian mobil baru ditujukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat Indonesia.

Sekaligus juga membantu performa industri otomotif roda empat Indonesia yang menurun di tengah pandemi Covid-19.

Adanya usulan tersebut dimaklumi oleh Antonius Widiantoro, selaku Public Relations Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, Menperin Usulkan Pembelian Mobil Baru Bebas Pajak 

“Karena situasi pandemi saat ini tentunya berdampak ke hampir semua sektor, termasuk industri otomotif,” ujarnya kepada GridOto.com (24/9/2020).

Lantas, apakah industri otomotif roda dua juga memerlukan insentif serupa?

“Melihat dampak pandemi yang multidimensi di sektor ekonomi, kami dari industri sepeda motor akan senang jika mendapatkan insentif,” jawab pria yang akrab disapa Anton itu.

Tidak heran, mengingat pandemi Covid-19 juga turut menyebabkan penurunan pada performa industri otomotif roda dua di Indonesia.

Juni lalu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan prediksi total pasar sepeda motor tahun ini terkoreksi 40 hingga 45 persen ke angka 3,9 juta akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru, PT HPM Bakal Lakukan Pengkajian Lebih Lanjut

Anton menambahkan, insentif tersebut juga akan membantu meringankan beban masyarakat Indonesia.

“Karena memang sepeda motor ini lebih banyak digunakan sebagai sarana transportasi produktif dan penopang aktivitas sehari hari masyarakat,” ujar Anton.

“Selain itu, sepeda motor juga merupakan sarana mobilitas yang menjadi pilihan banyak orang untuk mencegah penularan Covid-19,” imbuhnya.

Namun ketika ditanya seperti apa bentuk insentif yang dapat diberikan pada industri sepeda motor, Anton memilih untuk menyerahkannya kepada yang berwenang.

“Bentuk insentifnya seperti apa, kami serahkan pemerintah, dalam hal ini Kemenperin dan Kemenkeu,” pungkasnya.

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Keunggulan GWM Haval Jolion HEV, Disusupi Teknologi Transmisi DHT

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa