Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Gonta-ganti Bahan Bakar Bikin Rusak Busi, Ini Penjelasannya

Ryan Fasha - Jumat, 25 September 2020 | 13:00 WIB
Bagan bakar oktan 98
Bagan bakar oktan 98

GridOto.com - Beredar anggapan sering gonta-ganti jenis dan oktan bahan bakar pada mobil bisa membuat busi menjadi cepat rusak.

Bahan bakar dan busi ada kaitan karena keduanya akan menghasilkan proses pembakaran di ruang bakar.

Bahan bakar pada saat proses pembakaran di ruang bakar mesin harus terbakar dengan cepat dan sempurna.

Lalu apakah benar bisa merusak busi bila sering ganti-ganti bahan bakar?

"Sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, terutama pada mobil dengan sistem injeksi canggih seperti saat ini," buka Diko Oktaviano, Technical Support and Product Knowledge PT NGK Busi Indonesia.

Busi harus dikencangkan dengan pas
ryan/gridoto.com
Busi harus dikencangkan dengan pas

Baca Juga: Ini Bahaya Kandungan Sulfur Tinggi Pada BBM Diesel buat Injektor

"Sistem injeksi mobil yang canggih akan membaca hasil gas buang yang dihasilkan bahkan bisa sampai mendeteksi knocking atau detonasi," tambahnya.

Bila bahan bakar yang digunakan berbeda nilai oktannya, mesin mobil tersebut biasanya akan menyesuaikan secara otomatis agar menghasilkan pembakaran yang baik dan efisien.

Akan tetapi, penggunaan bahan bakar yang tidak seusai dengan spesifikasi mesin akan berpengaruh terhadap output tenaga mesin yang dihasilkan.

Busi tidak maksimal membakar campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan sehingga daya ledak ruang bakar tidak akan tinggi.

Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep
Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep

Baca Juga: Kondisi Busi Mobil Bisa Dipengaruhi dari Penggunaan Bahan Bakar

Sebagai contoh, pabrikan merekomendasikan penggunaan bahan bakar dengan nilai oktan 92 lalu dipaksakan menggunakan oktan 88 maka tenaga mesin akan loyo.

"Saat busi memercikan api di ruang bakar, maka oktan rendah akan terbakar sebelum kompresi maksimal tercipta," ujarnya.

Jadi sering ganti-ganti bahan bakar bukan bikin busi cepat rusak, tapi potensi tenaga mesin mobil menjadi tidak maksimal dan pembakaran tidak akan sempurna.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa