Biaya Servis Termurahnya Kurang dari Rp 300 Ribu, Segini Kira-kira Biaya Servis Ringan Yamaha R25 Selama Setahun

GridOto.com - Motor-motor dari segmen sport fairing 250 cc kerap menjadi pelabuhan para bikers Tanah Air yang ingin ‘naik kelas’ ke motor berkubikasi besar.

Segmen sport fairing 250 cc sendiri didominasi oleh produk dari pabrikan motor Jepang, salah satunya adalah Yamaha R25 besutan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dengan harga baru Rp 61,665 juta OTR Jakarta untuk tipe standar, harga Yamaha R25 cukup kompetitif dibandingkan kompetitornya di kelas sport fairing 250 cc 2 silinder.

Bagi mereka dengan budget terbatas, harga seken Yamaha R25 yang kini ada di kisaran Rp 40 jutaan menurut pricelist motor bekas GridOto.com juga lumayan menggoda.

 Baca Juga: Bisa Bikin Enteng Tuas Kopling, Segini Harga Handle Kopling Yamaha R25

Tapi harga beli bukanlah satu-satunya pertimbangan konsumen sebelum membeli motor, biaya servis berkala juga kerap diperhitungkan.

Lantas berapa biaya servis berkala untuk Yamaha R25?

“Biaya servis berkala atau servis ringan Yamaha R25 itu Rp 135 ribu, belum termasuk harga spare part atau oli mesin,” buka Wawan Sutawijaya, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Depok, kepada GridOto.com (23/9/2020).

“Servis sendiri anjurannya dilakukan secara berkala setiap 3 bulan sekali atau 3 ribu kilometer, mana yang tercapai lebih dulu,” imbuh pria yang akrab disapa Wawan itu.

 Baca Juga: Yamaha R25 ABS Cicilan Mulai Rp 2 jutaan, Berikut Simulasi Kreditnya

Oli mesin menjadi komponen yang wajib diganti agar performa motor tetap terjaga, dan Yamaha R25 dianjurkan ‘menenggak’ 1,8 liter oli pada penggantian oli rutin setiap servis atau 2,5 ribu kilometer.

Perlu diingat, takaran oli mesin Yamaha R25 yang harus diganti akan bertambah menjadi 2,1 liter apabila ada penggantian filter oli.

Di bengkel resmi sendiri, Wawan menjelaskan bahwa konsumen umumnya memilih oli mesin Yamalube Super Sport 10W-40 yang dibanderol Rp 78,5 ribu per liter.

“Konsumen harus beli 2 liter atau 3 liter tergantung pekerjaannya, berarti mereka akan kena minimal Rp 157 ribu dan maksimal Rp 235,5 ribu maksimal untuk oli,” jelas Wawan.