GridOto.com - Jika ditanya siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2020, nama Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales akan menjadi tiga nama yang kemungkinan besar akan paling sering disebut.
Namun setelah MotoGP Emilia Romagna 2020 kemarin (20/9/2020), rasanya nama Joan Mir juga harus dimasukkan dalam percakapan tersebut.
Bukan hanya karena Joan Mir berhasil menyabet podium yang ke-3 pada MotoGP 2020 sekaligus sepanjang karirnya di kelas MotoGP.
Melainkan juga karena konsistensinya selama empat balapan terakhir di musim MotoGP 2020 yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: 'Tukang Tikung' di Lap Akhir, Joan Mir Kembali Raih Podium di MotoGP Emilia Romagna 2020
Meskipun sempat mencatatkan dua DNF di awal musim, tidak sekalipun pembalap tim pabrikan Suzuki tersebut finis di luar posisi lima besar, suatu hal yang bahkan ia tidak sangka.
“Tentu saja tidak, tapi setelah Austria dimana saya benar-benar kompetitif dan berhasil naik podium, kini saya mempunyai rasa percaya diri yang membuat saya yakin kalau saya bisa mencapai hasil lebih,” ujarnya dikutip GridOto.com dari MotoGP.com (21/9/2020).
“Menjaga konsistensi ini akan sangat sulit, tapi itulah target saya sepanjang tahun ini,” imbuhnya.
Wajar, karena pencapaian tersebut bahkan tidak bisa diikuti oleh ketiga pembalap yang berada di depannya di tangga klasemen sementara, yaitu Andrea Dovizioso, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Masih Pimpin Klasemen, Andrea Dovizioso Merasa MotoGP 2020 Seperti Lelucon
Bahkan Andrea Dovizioso yang menjadi pemuncak klasemen lebih banyak finis di luar 5 besar selama musim balap MotoGP 2020 berlangsung.
Hanya saja, mereka bertiga memiliki sesuatu yang belum diraih oleh Joan Mir selama musim MotoGP 2020 yaitu kemenangan, sesuatu yang diakui menjadi targetnya musim ini.
Namun dengan motor MotoGP 2020 milik Suzuki yang hingga saat ini terbukti ampuh dimanapun, rasanya Mir tidak perlu menunggu lama.
Apalagi ia percaya bahwa Suzuki GSX-RR lansiran tahun ini bisa tampil lebih baik lagi di sirkuit Barcelona de Catalunya.
“Di atas kertas, saya kira (motor MotoGP Suzuki) bisa tampil lebih baik di sana dibandingkan di Austria dan Misano,” ujarnya.
Meskipun begitu, ia masih belum mau sesumbar mengingat tahun ini ada banyak faktor yang bisa menghalanginya meraih kemenangan pertama tersebut.
Ketika ditanya soal kemungkinannya untuk merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2020 pun, ia mengingatkan bahwa musim balap tahun ini baru berjalan setengahnya.
Baca Juga: Untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Valentino Rossi Bilang Cuma Butuh Satu Hal
“(Poin) Kami berempat memang berada cukup jauh dibandingkan yang lain, tapi saya tetap harus bersaing dengan empat pembalap lain, termasuk (Francesco) Bagnaia, hingga MotoGP Portugal 2020 nanti,” pungkasnya.
Tapi kalau Joan Mir bisa mempertahankan konsistensinya, ia bisa saja memberikan kejutan dengan menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.
Atau bisa juga kalau para pesaingnya tetap tidak bisa konsisten sampai akhir musim, manapun yang bisa memberikan Mir lebih banyak poin.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR