GridOto.com - Saat mobil jarang dipakai selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebaiknya tetap panaskan mesin mobil.
Selama memanaskan mesin mobil sebaiknya tidak hanya di tempat, tapi sambil dikendarai beberapa saat.
Menurut Koko, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks, Jakarta Selatan, memanaskan mobil sambil dibawa jalan perlu untuk keluwesan mobil.
"Terutama sektor kaki-kaki mobil yang bisa kaku kalau mobil jarang jalan, waktu dipakai jadi bunyi dan macet," tekan Koko kepada GridOto.com.
Baca Juga: Isi Waktu Luang Selama PSBB, Ini Cara Mudah Rawat Sunroof Mobil
Seperti di komponen yang geraknya berbeda (ball joint, steering rack) yang bisa saling menempel.
Atau rem yang kampasnya bisa menempel pada permukaan cakram atau drum tromol.
"Itu karena kelamaan diam jadi korosi, karatnya membuat dua komponen saling menempel," tutur Koko.
"Sehingga dibawa jalan bisa mencegah proses korosi, bagian engsel dan mekanikal tetap bergerak lancar," ujar Koko.
Baca Juga: Awas! Cuma Panasin Mesin Mobil di Tempat Bisa Bikin Matik Rusak
Selain itu memanaskan mobil sambil dikendarai juga membantu sirkulasi oli di dalam mesin dan transmisi.
Adanya sirkulasi oli mencegah pengendapan kotoran yang menumpuk di bagian bawah bak oli.
"Oli tetap naik ke atas, tidak ada kotoran besar yang ikut terbawa dan memaksimalkan pelumasan sampai komponen bagian atas," sebut Koko.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR