GridOto.com - Memasuki musim penghujan, ada baiknya pemilik mobil memastikan kondisi wiper dalam keadaan prima.
Sebab, wiper merupakan salah satu komponen penting pada mobil, yang erat kaitannya dengan keselamatan berkendara.
Wiper berfungsi membersihkan berbagai macam kotoran dari kaca mobil, terlebih saat kondisi sedang hujan.
Bisa dibayangkan jika wiper mobil kondisinya sudah mulai rusak, tentunya kotoran atau air hujan tidak dapat tersapu dengan maksimal.
Baca Juga: Sejarah Miris Penemu Wiper, Karyanya Dihina dan Tidak Mendapat Royalti!
Sehingga mengganggu pandangan saat mengemudi di jalan, yang mana itu sangat berbahaya bagi keselamatan.
Tyo Mubarok, Owner Kandang Abutak mengatakan, ciri wiper yang rusak ditandai dengan timbulnya suara yang mengganggu ketika dihidupkan.
"Bunyi itu biasanya karena karet sudah getas, jadi karet tidak menempel dengan sempurna ke kaca," kata pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet yang berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi ini.
"Jadi sapuan karet ke kacanya enggak lembut atau keset, sehingga menimbulkan efek gredek dan meninggalkan sisa sapuan air," sambung pria yang akrab disapa Tyo Abutak itu kepada GridOto.com, Senin (21/9/2020).
Hal senada juga diungkapkan Agung Sinulingga, National Sales Manager Bosch Automotive Afermarket Division.
Menurut Agung, jika wiper dapat menyapu air dengan baik tanpa meninggalkan bekas dan tidak menimbulkan bunyi, maka kondisinya masih dalam keadaan baik.
"Jika sudah muncul garis-garis air akibat sapuan yang kurang bersih, itu pertanda mulai rusak, jadi harus segera ganti," imbuhnya.
Agung mengungkapkan, sapuan air yang kurang bersih itu disebabkan karena karet wiper yang mulai getas atau kaku.
"Bibir karet wiper yang kaku dikarenakan lama tidak digunakan dan sering terpapar panas matahari," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR