GridOto.com - Hal unik dilakukan Takaaki Nakagami usai balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 di sirkuit Misano (20/9).
Usai balapan, Takaaki Nakagami menepi di salah satu pinggir trek, lalu menyandarkan motornya.
Nakagami lalu jongkok menghadap salah satu dinding pembatas sirkuit Misano, dan tampak sedang melakukan ritual.
Ternyata, Nakagami jongkok untuk menghabiskan waktu mengenang seniornya asal Jepang, Shoya Tomizawa.
Shoya Tomizawa sendiri meninggal pada balapan Moto2 di Misano tahun 2010.
The most powerful images you will see today ❤️@takanakagami30 takes time to spend a moment with the late Shoya Tomizawa after today's race ✨#EmiliaRomagnaGP ???? pic.twitter.com/sRXkIYe9gR
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 20, 2020
Saat itu, Tomizawa mengalami low side crash yang sebenarnya tidak mengerikan.
Hanya saja, tubuh Tomizawa terjatuh di tengah racing line dan tepat di belakangnya ada Alex de Angelis dan Scott Redding.
Kedua pembalap yang sudah tak bisa menghindari kejadian nahas itu melindas tubuh Tomizawa hingga keduanya juga tersungkur.
Tomizawa mengalami pendarahan hebat dan langsung dilarikan untuk mendapat perawatan.
Sayangnya, Tomizawa tidak tertolong dan dikabarkan meninggal beberapa saat setelahnya.
Baca Juga: Hasil Lomba Reli Turki 2020: Banyak Pereli Rontok, Elfyn Evans dari Tim Toyota Gazoo Racing Menang
Shoya Tomizawa di musim 2010 menjalani musim yang sebenarnya cukup mengesankan.
Pada balapan pertama di Qatar, Shoya Tomizawa menang dan dirinya digadang-gadang sebagai simbol kebangkitan rider Jepang di ajang balap Grand Prix.
Sayangnya Tomizawa harus pergi dan menimbulkan duka mendalam.
Dinding pembatas yang ada di depan Nakagami seperti monumen untuk mengenang Tomizawa.
Di bandingkan kiri kanannya, area itu terlihat lebih kotor dengan banyaknya stiker dan tulisan soal Tomizawa.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Twitter.com/MotoGP |
KOMENTAR