GridOto.com - Sedan mewah asal Jepang, Toyota Century generasi terbaru resmi dijual di Indonesia lewat Importir Umum (IU) Prestige Motorcars (15/9).
Mengusung gaya klasik dengan sentuhan modern, kehadiran Toyota Century di Indonesia diharapkan bisa menjadi simbol status sosial bagi pemiliknya.
“Toyota Century merupakan implementasi komitmen Prestige Motorcars untuk senantiasa menghadirkan aneka kendaraan terbaik bagi Indonesia," kata Rudy Salim, President Director Prestige Motorcars dalam keterangan resmi.
Dari sisi eksterior Toyota Century menampilkan bentuk simetri estetika Jepang yang memberikan kesan elegan ala kerajaan, dinamis, dan tangguh.
Kemewahan terlihat dari logo yang digunakan, bukan elipse membentuk huruf T seperti mobil Toyota kebanyakan.
Melainkan legenda burung Phoenix yang dibuat secara hand made, diukir tangan selama 6 minggu yang memperkuat identitas kemewahannya.
Baca Juga: Sering Dengar Kata Alcantara di Mobil Mewah Kan? Ternyata Ini Lho Maksudnya
"Salah satu warna cat Toyota Century yang hadir di Indonesia adalah Seika Radiant Silver Metallic, terdiri dari tujuh lapisan cat yang menonjolkan efek glossy untuk memperkuat karakter elegan dan mewah," tuturnya.
Kemewahan berlanjut ke dalam interior Toyota Century yang pada dasarnya fokus untuk kenyamanan penumpang belakang khas sedan mewah.
"Ada peningkatan wheelbase 65 mm yang membuat jok belakang dan ruang kaki lebih lega serta sandaran kaki yang dapat diatur," jelasnya.
"Kemudian pelat dasar dan lantai mobil dikurangi 15 mm sehingga alas rata dipasang, memudahkan akses keluar masuk dan kenyamanan kaki," tambahnya.
Untuk mendukung kenyamanan penumpang belakang, disematkan fitur layar 11,6 inci di tengah dengan 20 speaker audio mobil untuk memaksimalkan kualitas suara.
Baca Juga: Mercedes-Benz V-Class Mewah Bergaya Maybach, Kabin Serasa Jet Pribadi
Serta ada layar sentuh 7 inci di sandaran tangan tengah untuk mengontrol sistem audio, AC mobil, kursi pijat (massage function), dan serta tirai elektrik untuk privasi.
"Prestige bangga bisa mendatangkan sebuah karya seni dalam dunia otomotif ini ke Indonesia," tutup Rudy.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR