Disebut Jadi Penyebab Kecelakaan Karambol di F1 Tuscan 2020, Ini Pembelaan Valtteri Bottas

GridOto.com - Pembalap tim Mercedes, Valtteri Bottas memberikan reaksi soal kecelakaan karambol di balapan F1 Tuscan 2020 akhir pekan lalu.

Valtteri Bottas dinilai menjadi penyebab utama di balik kecelekaan tersebut.

Sebagaimana diketahui, balapan F1 Tuscan 2020 memang diwarnai beberapa kali insiden.

Salah satunya adalah kecelakaan karambol yang dialami beberapa pembalap saat restart balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello tersebut.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Segini Biaya Masuk Tim F1 Baru untuk Ikut Balap F1

Dalam insiden tersebut, banyak pengamat yang menyalahkan Bottas sebagai biang keladinya.

ttwitter/@F1

Red Flag! Balapan F1 Tuscan 2020 yang digelar di sirkuit Mugello terpaksa dihentikan usai terjadi banyak kecelakaan

Sebab Bottas terlihat menurunkan kecepatan mobilnya, serta mengambil ancang-ancang untuk restart setelah Safety Car ditarik.

Melihat gelagat tersebut, para pembalap yang pun sempat menilai bahwa Bottas bakal kembali memulai balapan.

Namun alih-alin tancap gas, Bottas justu menurunkan kecepatan mobilnya yang akhirnya mengakibatkan tabrakan beruntun.

Baca Juga: Baru Sekali Naik Podium, Posisi Alex Albon di Tim Red Bull Terancam Pierre Gasly Pemenang F1 Italia 2020?

Pembalap yang terlibat insiden adalah Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), Kevin Magnussen (Haas), Nicholas Latifi (Williams), dan Carlos Sainz Jr (McLaren).

Beruntungnya keempat pembalap tersebut tidak ada yang mengalami cedera fatal akibat insiden tabrakan beruntun itu.

Bottas pun lantas memberikan pembelaan soal insiden tabrakan beruntun yang terjadi di F1 Tuscan 2020.

Pembalap berkebangsaan Finlandia tersebut dengan tegas menolak disalahkan sebagai penyebab insiden tersebut.

Baca Juga: Baru Sekali Naik Podium, Posisi Alex Albon di Tim Red Bull Terancam Pierre Gasly Pemenang F1 Italia 2020?

"Saya sama sekali tidak bisa disalahkan untuk itu," kata Bottas dilansir GridOto.com dari Motorsport.

"Semua boleh memiliki pandangan semau mereka tapi saya melakukan kecepatan yang konsisten sebelum melaju," jelas Bottas.

"Iya, saya melaju belakangan tapi kami start balapan dari garis kendali, bukan sebelum itu, jadi mereka yang di belakang yang kecelakaan karena itu, mereka bisa melihat ke spion mereka," imbuhnya.

Bottas mempertanyakan keamanan dari prosedur yang berlaku saat ini yang memperbolehkan pembalap melaju sebelum berakselerasi.

"Perbedaan tahun ini adalah Safety Car, mereka mematikan lampu cukup terlambat, jadi kalian bisa membangun celah cukup lambat. Jadi tentunya, ketika kalian memimpin kalian memaksimalkan kesempatan itu," pungkas Bottas