Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tips Cegah Mobil Jadi Sarang Tikus Saat Jarang Dipakai Selama PSBB

Radityo Herdianto - Jumat, 18 September 2020 | 08:00 WIB
Kabel sensor MAP bisa dimakan tikus
ryan/gridoto.com
Kabel sensor MAP bisa dimakan tikus

GridOto.com - Berikut tips cegah mobil jadi sarang tikus saat jarang dipakai selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dalam kebijakan PSBB, aktivitas yang dibatasi membuat pemilik mobil bekerja di rumah dan cenderung membiarkan mobil terparkir.

Ketika mobil jarang dipakai dan dibiarkan begitu saja ada kemungkinan tikus bisa bersarang dan memicu kerusakan.

"Kalau bisa mesin mobil dinyalakan sekalian untuk dipanaskan, minimal seminggu sekali," sebut Koko, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Lanjut Koko, tujuannya pertama supaya oli di dalam mesin tetap bersirkulasi sehingga meminimalisir pengendapan kotoran.

ILUSTRASI. Untuk melaju kembali di tanjakan, buat sebagian pengemudi, bisa menjadi momen yang menyulitkan
Advertorial
ILUSTRASI. Untuk melaju kembali di tanjakan, buat sebagian pengemudi, bisa menjadi momen yang menyulitkan

Baca Juga: Jakarta PSBB, Waspada Karat di Kaki-kaki Mobil Saat Jarang Dipakai

Selain itu panas mesin yang dihasilkan bisa membuat udara di sekitar kolong mobil juga ikut kering.

"Jadi udara tidak lembab, kemungkinan tikus untuk bersarang juga jadi lebih kecil," tekan Koko.

Tidak cuma dipanaskan, Koko juga menyarankan untuk membawa mobil berjalan sekitar 5 sampai 10 km.

Supaya udara di bagian kolong mobil ada sirkulasi, panas dari mesin juga merambat ke sektor kolong mobil.

"Bagian kaki-kaki mobil juga jadi luwes, tidak kaku, juga mencegah proses korosi di area kolong mobil," tutur Koko.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Waduh, Ducati Sengaja Sembunyikan Info Motor Baru dari Fabio Di Giannantonio

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa