GridOto.com - Beberapa komponen atau spare part yang ada di Toyota Starlet bisa disubstitusi dengan kepunyaan mobil lain yang berbeda merek.
Salah satu komponen Toyota Starlet yang bisa disubtitusikan ada di sektor pendinginan mesin, misalnya dengan mengganti kipas radiator Starlet dengan kepunyaaan Suzuki Karimun kotak CBU.
"Kelebihan kipas radiator Karimun ini selain putarannya lebih kencang, output angin juga lebih besar karena punya 11 bilah," ungkap Tyo Mubarok, owner bengkel spesialis Kandang Abutak kepada GridOto.com.
"Kalau kipas radiator standar bawaan Starlet hanya 7 bilah," sambung pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet yang bermarkas di kawasan Cikarang Barat, Bekasi ini.
Baca Juga: Bikin Tampilan Toyota Starlet Kapsul Bergaya GT Turbo, Siapkan Modal Segini!
Menurut Tyo, kipas radiator milik Suzuki Karimun ini punya kelebihan, yakni casing full plat yang membuatnya tidak mudah meleleh.
"Kalau bawaan Toyota Starlet kan plastik," ungkap Tyo.
Selain itu, Tyo mengungkapkan kalau radiator milik Honda Genio juga bisa diaplikasikan pada Toyota Starlet.
"Mau lebih maksimal lagi radiatornya bisa diganti pakai punya Honda Genio yang 2 ply, sehingga pendinginan lebih cepat," sebutnya.
Baca Juga: Engine Swap Toyota Starlet Pakai Mesin Turbo, Siapkan Budget Segini!
Masuk ke sektor mesin, Tyo menyebutkan untuk piston bisa dijejali menggunakan kepunyaan Mitsubishi Colt T120SS.
Menurutnya, piston tersebut cocok bagi yang ingin upgrade performa Toyota Starlet miliknya.
Selain memiliki diameter yang lebih besar, permukaannya juga lebih cembung sehingga kompresi lebih padat.
Sedangkan untuk bagian kampas kopling, kalian bisa melirik kepunyaan Suzuki Katana.
Baca Juga: Mau Servis Toyota Starlet di Bengkel Spesialis? Biaya Mulai Rp 100 Ribuan Saja
"Harga lebih murah, cuma saat menginjak kopling jadi enteng dan bikin kurang responsif. Kalau buat macet-macetan sih mungkin enak, jadi enggak pegal," sebut Tyo.
Tyo menambahkan, untuk sektor kaki-kaki, yakni ball joint, rack end, dan kampas rem belakang bisa pakai punya saudara kandungnya Toyota Soluna.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR