GridOto.com - Pembalap Italtrans Racing Team, Enea Bastianini, jadi salah satu bintang pada gelaran MotoGP San Marino 2020.
Setelah pengumuman Johann Zarco meninggalkan tim Avintia Racing, Enea Bastianini jadi buah bibir karena dipastikan naik jadi penggantinya.
Lalu saat balapan, Bastianini meraih podium 3 di belakang duo Sky Racing Team VR46, Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
Walaupun sebenarnya Bastianini bisa saja ikut meramaikan perebutan posisi terdepan jika tidak hampir crash.
Baca Juga: Kalah dari Anak Didiknya di MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Mau Tutup Akademi Balapnya
Enea Bastiani memang sudah jadi pembicaraan sejak awal musim 2020 karena performanya yang bagus, kini berada di posisi ke-2 klasemen dengan 95 poin.
Siapa sangka, Enea Bastianini adalah pernah menolak Valentino Rossi.
Dulu, Enea Bastianini adalah salah satu pembalap junior Italia incaran Valentino Rossi.
Rossi ingin menarik Bastianini menjadi salah satu anak didiknya di VR46 Riders Academy.
Baca Juga: Enea Bastianini 99 Persen Dikontrak Ducati Untuk MotoGP 2021, Begini Komentarnya
Sayangnya, Bastianini tidak mau bergabung dengan Rossi meski banyak teman-temannya mau bergabung.
Tentu Bastianini punya alasan kenapa menolak ajakan seorang The Doctor.
"Aku mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Andrea Migno, Niccolo Antonelli, Stefano Manzi, dan Francesco Bagnaia, yang mana mereka semua adalah pembalap akademi VR46," kata Bastianini dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Menurutku, akademi balap adalah sekolah yang sangat baik, tapi aku merasa bahwa dengan sendiri aku bisa mencari jalan yang aku mau. Jadi kuputuskan pakai caraku sendiri," jelas Bastianini.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR