GridOto.com - Sistem komunikasi baru tampak sedang diuji oleh Stefan Bradl, sang pengganti Marc Marquez di sirkuit Misano.
Sistem komunikasi yang sedang diuji oleh Stefan Bradl di MotoGP San Marino 2020 ini memiliki 2-way communication atau sistem radio 2 arah.
Artinya para pembalap dan kru bisa berkomunikasi untuk memberi informasi mengenai hal apa yang terjadi.
Namun sebelum melakukan pengujian kali ini, dulu sistem komunikasi juga sempat diuji coba.
Baca Juga: Start dari Baris Kedua, Ini Harapan Valentino Rossi Pada MotoGP San Marino 2020
Karena dianggap tidak nyaman dan bisa membahayakan pembalap, sistem komunikasi tidak jadi diterapkan.
Tetapi setelah kecelakaan maut di Austria, Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna berbicara dengan beberapa pembalap dan meminta mereka untuk mencoba sistem komunikasi lagi.
"Dengan kemajuan teknologi dalam beberapa tahun terakhir, kami memutuskan untuk mengujinya lagi," ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari tuttomotoriweb.com.
Ini adalah tes awal dalam pengujian sistem komunikasi pada 2020 sebelum perangkatnya benar-benar digunakan oleh para pembalap MotoGP.
"Ide awalnya adalah untuk mengkomunikasikan pesan tentang bendera atau penalti yang hanya bisa digunakan oleh Race Direction," jelasnya.
Tetapi tidak menutup kemungkinan di masa depan tim dapat menggunakannya untuk berkomunikasi hal lain dengan pembalap.
Baca Juga: Ada Gambar Obat Kuat Viagra di Helm untuk MotoGP San Marino 2020, Ini Pengakuan Valentino Rossi
Walaupun ada sedikit kemungkinan keterlambatan respons pembalap karena suara bising dari motor.
"Ini merupakan tantangan untuk berkomunikasi dengan pembalap yang sedang memacu motornya dan ada suara bising di sekitarnya (suara motor)," lanjutnya.
"Saya tahu ini sulit, tapi saya pikir kami bisa melakukannya di masa depan," pungkas Carmelo Ezpeleta.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR